Angkatan Darat Iran Akan Mengadakan Latihan Besar di Selat Hormuz dan Samudra Hindia Utara

Berbicara kepada wartawan pada hari Kamis (29/12), Sayyari menambahkan bahwa latihan gabungan – dengan nama sandi Zolfaqar 1401 – akan dimulai nanti malam dengan moto utama “kepercayaan diri, kekuatan, keamanan berkelanjutan” untuk mempromosikan kemampuan tempur Angkatan Bersenjata.

Dia menambahkan bahwa unit infanteri dan lapis baja serta resimen mekanis Angkatan Darat, sistem pertahanan udara, kapal bawah permukaan, kapal permukaan dan terbang serta penjaga Angkatan Laut akan berpartisipasi. Pembom strategis Angkatan Udara juga akan memberikan dukungan logistik.

Manuver tersebut ditujukan untuk meningkatkan keterampilan perencanaan, pelaksanaan, pengarahan dan evaluasi operasi bersama serta mensinergikan kekuatan pertahanan empat divisi utama Angkatan Darat.

Sayyari mengatakan latihan tersebut juga berfokus pada peningkatan keterampilan komandan dan personel Angkatan Darat dalam menggunakan unit-unit tempur dan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbiya, drone, sistem perang elektronik dan siber.

Komandan mengatakan para peserta juga akan berlatih melakukan operasi di lingkungan khusus, termasuk yang terkontaminasi dengan agen biologi, kimia dan nuklir, peperangan elektronik, dan kondisi cuaca buruk.

Sayyari menekankan pentingnya membangun keamanan di Asia Barat dengan mengandalkan kemampuan negara-negara kawasan dan persatuan mereka.

Latihan besar-besaran, katanya, akan mengingatkan negara-negara kawasan akan kapasitas yang ada dan fakta bahwa mereka tidak membutuhkan kekuatan asing untuk menjamin keamanan di kawasan.

Kehadiran negara-negara ekstra-regional dan penghasut perang selalu tidak membawa apa pun ke kawasan Asia Barat selain ketidakamanan, perang, dan pendudukan, tegas Sayyari.

Dia mengatakan negara-negara ekstra-regional, khususnya AS dan Inggris, harus keluar dari kawasan agar negara-negara kawasan dapat membangun stabilitas dan perdamaian di lingkungan mereka.

Latihan bersama Zolfaqar 1401 bertujuan untuk menunjukkan bahwa embargo senjata terhadap Iran tidak efektif karena negara tersebut memiliki peralatan yang diproduksi di dalam negeri.[IT/r]