Jubir: Duta Besar Iran untuk Yaman Pulang untuk Menerima Perawatan COVID-19

Dalam sebuah tweet pada hari Sabtu (18/12), Khatibzadeh mengatakan Hassan Irloo membutuhkan perhatian medis yang mendesak beberapa hari setelah tertular penyakit menular.

Juru bicara itu juga mengucapkan terima kasih kepada negara-negara yang membantu pemindahan utusan ke tanah airnya untuk perawatan, memuji bantuan mereka sebagai "tindakan kemanusiaan."

“Atas karunia Tuhan dan dengan bantuan beberapa negara di kawasan, Pak Irloo dipindahkan ke negara itu,” katanya.

Irloo secara resmi memulai misi diplomatiknya ke Yaman pada November 2020, bertentangan dengan kemarahan Amerika Serikat terhadap hubungan kedua negara yang berkembang.

Amerika Serikat menambahkannya ke daftar sanksi sebulan kemudian.

AS telah memainkan peran kunci dalam perang Arab Saudi melawan Yaman, yang telah menyebabkan bencana kemanusiaan terburuk di dunia di negara Timur Tengah yang miskin itu.

Arab Saudi meluncurkan perang pada Maret 2015 dengan tujuan membawa pemerintahan mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansour Hadi kembali berkuasa dan menghancurkan gerakan perlawanan populer Ansarullah.

Menurut laporan PBB yang dirilis bulan lalu, jumlah korban tewas akibat perang akan mencapai 377.000, termasuk mereka yang tewas akibat penyebab tidak langsung dan langsung, pada akhir tahun 2021. [IT/r]