0
Sunday 26 January 2025 - 04:13
Zionis Israel vs Palestina:

Kantor PM: Pengembalian Warga Gaza Terkait Pembebasan Arbel Yehoud

Story Code : 1186609
Hamas and Islamic Jihad fighters are deployed in central Gaza City
Hamas and Islamic Jihad fighters are deployed in central Gaza City
Seorang pemimpin Palestina mengonfirmasi kepada Al Mayadeen bahwa satu jam setelah selesainya pertukaran tawanan, pasukan pendudukan Zionis Israel harus mulai mundur dari poros Netzarim.

Pemimpin tersebut menyatakan bahwa puluhan ribu pengungsi menunggu di dekat poros Netzarim, berharap diizinkan kembali ke Jalur Gaza utara.
Pemimpin itu juga mencatat bahwa tiga negara, yaitu Turki, Tunisia, dan Aljazair, telah setuju menerima beberapa tahanan yang akan dideportasi ke luar Palestina. 
 
'Kami Tidak Akan Izinkan Warga Gaza Kembali Sebelum Pembebasan Arbel Yehoud'
Pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam bahwa warga Gaza tidak akan diizinkan kembali ke wilayah utara "sampai pembebasan tawanan Arbel Yehoud diatur."

Kantor tersebut menyatakan bahwa "Israel" menerima empat tentara perempuan dari Hamas hari ini sebagai pertukaran bagi pembebasan tahanan keamanan.
 
Pernyataan itu menuduh bahwa "Hamas melanggar perjanjian," dengan klaim bahwa pertukaran hari ini seharusnya mencakup tiga tentara perempuan dan satu tawanan perempuan bernama Arbel Yehoud, tetapi ketentuan tersebut tidak diikuti seperti yang diharapkan.
 

Seorang pejabat Hamas mengonfirmasi kepada Reuters bahwa Yehoud masih hidup dan akan dibebaskan pada Sabtu mendatang.
 
Hari ini, Gerakan Perlawanan Hamas Membebaskan Empat Tentara Perempuan Israel
Hamas menyerahkan mereka kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Alun-Alun Palestina, Kota Gaza. 

Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, menyerahkan tentara tersebut, yang mengenakan seragam militer, kepada perwakilan Palang Merah.
Tentara perempuan Zionis Israel itu terlihat berdiri bersama para pejuang Perlawanan di atas sebuah panggung, di mana sebuah perjanjian resmi serah terima ditandatangani antara perwakilan al-Qassam dan Palang Merah.
 
Otoritas pendudukan dijadwalkan untuk membebaskan sekitar 200 tahanan Palestina hari ini sebagai pertukaran untuk empat tentara perempuan yang telah dibebaskan.
Berdasarkan perjanjian gencatan senjata, fase pertama dari kesepakatan tiga tahap ini akan berlangsung selama enam minggu, di mana 33 tawanan Zionis Israel akan dibebaskan dari Gaza sebagai pertukaran untuk sekitar 1.900 tahanan Palestina.[IT/r]
 
 
Comment