0
Monday 25 February 2019 - 14:48
AS dan Gejolak Politik Venezuela:

Pompeo Putus Asa Cari Alasan Memulai Perang Melawan Venezuela

Story Code : 779952
Jorge Arreaza. Venezuelan Foreign Minister.jpg
Jorge Arreaza. Venezuelan Foreign Minister.jpg
“Menlu Pompeo, spesialis CIA [Badan Intelijen Pusat AS] menggelar operasi bendera palsu, berpikir bahwa dia akan membodohi dunia dengan membakar truk di Kolombia oleh agennya sendiri… Pompeo dan para pembunuh bayarannya mati-matian mencari sebuah sebab perang. Hari ini, operasinya gagal. Jika Anda ingin menemukan orang-orang yang membakar truk dengan bantuan kemanusiaan palsu, cari mereka di antara staf Anda sendiri ”, kata Arreaza melalui umpan Twitter resminya.

Menyusul insiden pembakaran truk-truk itu, Menteri Luar Negeri Kolombia Carlos Holmes Trujillo mengumumkan bahwa Presiden Ivan Duque Marquez telah memerintahkan sisa kendaraan berisi bantuan yang telah berangkat ke Venezuela, untuk kembali ke negara itu.

Pada 23 Februari, oposisi Venezuela yang didukung AS berusaha membawa truk bantuan kemanusiaan asing ke Venezuela dari pusat-pusat di Kolombia dan Brasil, meskipun ditolak oleh pemerintah yang sah untuk mengizinkan bantuan masuk.

Setibanya, beberapa truk dibakar di perbatasan dengan Kolombia. Kemudian pada hari itu, Pompeo menyebut gambar truk yang terbakar sangat memuakkan.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro juga menolak keras mengizinkan bantuan yang disponsori AS masuk ke negara itu, dan menyebutnya sebagai "pertunjukan palsu". Maduro menuduh Washington berusaha menggunakannya sebagai cara untuk mengusirnya dari kekuasaan.[IT/R]
 
Comment