Wakil Kepala Staf “Israel” Akan Mundur Bulan Depan

Beberapa bulan lalu, Baram diminta untuk memperpanjang masa jabatannya selama dua tahun sebagai wakil kepala staf selama enam bulan karena perang yang sedang berlangsung.
 
Dalam surat kepada Halevi yang bocor ke media, Baram mengatakan karena intensitas perang baru-baru ini “berkurang secara signifikan,” ia merasa bahwa saat ini “kemampuannya untuk berkontribusi sebagai wakil kepala staf terbatas.”
 
Pernyataan tersebut tampaknya merupakan kritik terselubung terhadap Halevi, yang telah mengindikasikan bahwa ia akan mengundurkan diri dari militer atas keterlibatannya dalam kegagalan yang menyebabkan Operasi 7 Oktober 2023, meskipun ia belum melakukannya.
 
Baram mengatakan bahwa ia meminta untuk mengakhiri perannya pada akhir Februari, yang akan menjadi dua setengah tahun sejak ia memulai jabatan tersebut.
 
"Tentu saja, di masa mendatang, saya bersedia mengisi peran apa pun yang dibutuhkan dalam lembaga pertahanan," imbuh Baram dalam suratnya, yang mengindikasikan bahwa ia berencana mencalonkan diri sebagai kepala staf setelah Halevi mengundurkan diri. Hubungan antara Halevi dan Baram agak tegang di tengah perang, kata sejumlah sumber.
 
Halevi telah mengindikasikan bahwa ia akan mengundurkan diri setelah pendudukan menyelesaikan penyelidikannya terhadap Operasi 7 Oktober.
 
Menteri Perang Yisrael Katz bulan lalu memerintahkan Halevi untuk menyelesaikan penyelidikan pada akhir Januari, dan hingga saat itu tidak akan menyetujui pengangkatan perwira senior.
 
Baram, mantan kepala Komando Utara Pasukan Zionis "Israel" dan peran senior lainnya di militer, telah dipandang sebagai calon pengganti Halevi selama beberapa tahun.
 
Peran wakil kepala staf merupakan jabatan penting dalam perjalanan menuju posisi puncak.
 
Perwira lain yang namanya telah beberapa kali muncul dalam laporan media sejak dimulainya perang sebagai calon pengganti Halevi adalah Mayjen [res.] Eyal Zamir, direktur jenderal Kementerian Perang saat ini dan mantan wakil kepala staf.
 
Zamir dua kali dilewati untuk jabatan panglima militer di masa lalu.[IT/r]