Cina Bangun Pabrik Nuklir Berbahan Baku Thorium

Dilaporkan, Cina sedang berinvestasi dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir baru dengan menggunakan unsur radioaktif thorium, bukan uranium, demi mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan mengurangi polusi udara.

Sebuah laporan mengatakan pada hari Rabu (19/3/14) bahwa Beijing menetapkan batas waktu 15 tahun untuk membangun fasilitas berbahan bakar thorium pertama di dunia.
Sebuah tim peneliti di kota Shanghai telah ditugaskan untuk mengembangkan pabrik baru itu.

"Di masa lalu, pemerintah tertarik pada tenaga nuklir karena kekurangan energi. Sekarang, mereka lebih tertarik karena kabut asap," Profesor Li Zhong, seorang ilmuwan yang terlibat dalam proyek itu mengatakan pada South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong.

Li melanjutka, tenaga nuklir adalah satu-satunya solusi untuk menggantikan bahan bakar fosil seperti batu bara. Dan thorium membawa banyak harapan.

"Masalah batubara telah jelas," katanya sambil menambahkan, "Jika konsumsi energi rata-rata per orang berlipat ganda, negara ini akan tersedak sampai mati karena polusi udara."

Surat kabar itu mencatat bahwa Chinese Academy of Sciences mendirikan pusat penelitian canggih pada bulan Januari lalu untuk mengembangkan reaktor industri yang menggunakan garam cair thorium.

Sejauh ini, Cina sudah memiliki 20 pembangkit nuklir berbahan bakar uranium. [IT/r]