AS Gunakan Pesawat Pembom Siluman untuk Serang Suriah
Story Code : 299181
Pentagon sedang mempertimbangkan untuk melipat-gandakan kapasitas serangan militer di Suriah. Pernyataan itu dikeluarkan oleh komandan angkatan laut AS pada hari Kamis (5/9/13) dan menyebut, kapal perusak AS "sepenuhnya siap" untuk melakukan apa yang mereka sebut " spektrum besar operasi " diSuriah, The Independent melaporkan.
Menurut koran Inggris itu, Pentagon berencana memperluas kapasitas serangan tersebut dengan menggunakan semua aset-aset penting Angkatan Udara AS termasuk pesawat pembom.
Aset itu termasuk pembom B-52 yang dapat membawa dan meluncurkan rudal jelajah, pesawat pembom B1 yang dipersenjatai dengan rudal jangkauan jauh dari udara ke-permukaan, serta dan B-2 yang merupakan pesawat pembom siluman.
Sementara itu, The New York Times melaporkan, pemerintahan Presiden Barack Obama sedang mempertimbangkan akan menggunakan pesawat AS dan Perancis untuk melakukan serangan di Suriah.
The Times juga menulis, Obama telah memerintahkan kepada Pentagon untuk memperluas daftar target potensial serangan di Suriah.
Keterlibatan pesawat tak berawak dalam operasi militer di Suriah menambah suara-suara keprihatinan pejabat teras negara itu, dan menyebut apa reaksi AS, jika penerbang Amerika ditembak jatuh saat overflying wilayah Suriah.
"Kami telah memberikan berbagai opsi kepada Presiden, tetapi kami tidak akan membahas rincian opsi atau perencanaan operasional kami tersebut," kata Komandan Bill Speaks, juru bicara Pentagon, The Independent.
Pada hari Rabu (4/9) , Komite Hubungan Luar Negeri Senat dengan suara margin 10 berbading 7 mendukung resolusi otorisasi pemerintahan Obama untuk menyerang Suriah.
Resolusi itu akan membatasi aksi militer terhadap Suriah untuk jangka waktu 60 hari dengan kemungkinan perpanjangan 30 hari, dengan melarang penggunaan pasukan darat AS.[IT/r]
AS hanya terlanjurberucap untuk menyerang, sehingga sekarang serba salah, jika tidak menyerang maka akan jatuh kredibilitasnya dimata negara bodoh dan pengecut, dan jika menyerang maka resiko besar akan mengintai AS, kemenangan belum pasti. Maka sekarang AS mencoba paksakan perang dengan target sekedar jaga muka, selanjutnya mereka berharap ada gencatan senjata yg terlihat seakan AS belum kalah tetapi perang berhenti krn campurtangan PBB dan lain2 alasan palsu. AS tau mustahil mereka dapat masuk ke wilayah suriah dalam perang darat, namun hanya sekedar menciptakan keseimbangan kekuatan dengan antek wahabi salafinya (munafiqin) yg telah ada di Suriah. maklum anteknya lagi ngosngosan kalah terus. Suriah akan ambil strategi bertahan untuk pancing AS perang jangka panjang yg pasti hancurkan ekonomi AS yg sudah bangkrut.
Dulu saya kira Hizbullah, Hamas & Al Qaeda ɪ̣̇τƲ sama sbg pejuang2 Islam, _setelah baca situs ini, .....ọ̥ọ̥ọ̥н̲̣̣̣̥H̲̣̣̣̥........ ternyata beda yaa, pantesan AlQaeda gak pernah ngebom Israel, bisa nya ngebom hotel2 di jakarta aja