Jenderal Israel Ziv: Israel Harus Mundur Sesegera Mungkin

Dilansir dari Palestine Chronicle pada Sabtu, Mayjen Irael Ziv, mantan kepala operasi tentara Israel menyerukan penarikan segera Israel dari Gaza karena situasi di sana bak “rawa yang mengerikan.” 

Menurutnya,  Israel “terjebak di Gaza dan berdarah.”

Ziv, yang sebelumnya memimpin Divisi Gaza, mengatakan bahwa Netanyahu mungkin memperpanjang perang untuk mempertahankan pemerintahannya dan menunda persidangan korupsi yang dapat menyeretnya ke penjara. 

Ia menjelaskan perang saat ini adalah yang terpanjang dan paling melelahkan dalam sejarah Israel, tanpa ada resolusi yang terlihat. Perang, yang diklaim Netanyahu hampir mencapai kemenangan enam bulan lalu, kini tampaknya tak berujung.

Ziv menilai perang itu sendiri telah menjadi tujuan yang memberikan stabilitas bagi Netanyahu dan pemerintahannya."

Jendral itu juga membantah pernyataan Netanyahu bahwa mempertahankan Koridor Philadelphia antara Gaza dan Mesir adalah hal penting.

Menurut Channel 12, Netanyahu menggunakan pengelompokan kembali sisa-sisa Hamas demi membangun narasi baru tentang ancaman eksistensial, sehingga ia dapat melanjutkan perang dan menghindari kesepakatan pembebasan sandera yang akan mempercepat berakhirnya perang.

Ziv menambahkan bahwa "dalam situasi ini, selain membebaskan para sandera, Israel tidak punya alasan untuk tetap berada di Gaza dan harus mundur sesegera mungkin."[IT/AR]