Rusia dalam beberapa hari ke depan akan mengirim kapal anti-kapal selam dan kapal penjelajah rudal ke Mediterania disaat Barat mempersiapkan diri kemungkinan melakukan serangan militer terhadap Suriah, demikian kantor berita Interfax melaporkan, Kamis, 29/08/13.
"Situasi yang sudah diketahui dengan baik dan tengah terjadi di Mediterania timur menuntut koreksi tertentu susunan kekuatan Angkatan Laut,"kata seorang sumber di Staf Umum Rusia pada Interfax.
"Sebuah kapal anti-kapal selam besar dari Armada Utara akan bergabung dengan mereka (angkatan laut yang ada) beberapa hari ke depan.
"(juga) Akan bergabung dengan Moskva sebuah mobil roket dari Armada Laut Hitam yang sekarang membungkus tugasnya di Atlantik utara, dan segera memulai perjalanan transatlantik menuju Selat Gibraltar."
Selain itu, sebuah mobil roket dari Armada Pasifik, Varyag, juga akan bergabung dengan angkatan laut Rusia di Mediterania, musim gugur ini dengan mengganti kapal anti-kapal selam besar.
Namun, menuurt kantor berita RIA Novosti mengutip perwakilan tingkat tinggi dari perintah angkatan laut mengatakan, perintah perubahan pasukan negara di wilayah itu tidak terkait dengan ketegangan saat ini atas Suriah, dan menyebut mereka melakukan rotasi rutin sebalumnya sudah direncanakan. [IT/Onh/Ass]
Share Berita :
Comment
2013/08/29 17:34
Semoga Rusia membantu Suriah menghadapi pasukan DAJJAL yang di pimpin AS
katanya mujahidin lakok bersekutu sama amerika dan israel? Rusia kami mohon bantulah sodara kami di suriah... dengan izin Allah swt suriah pasti menang. Allah, Suriah, Bashar W Bass.
Nabi Isa (kiasan utk orang kristen orthodok Rusia) Turun ke Damaskus (membantu orang Suriah) diapit oleh dua malaikat (kiasan dari jihad islam dan hizbullah) membunuh para dajjal (oposisi antek zionis) dengan tombak (rudal ss-300 dan sejenisnya....)
hanya persatuan umat Islam yg bisa kalahkan kaum kafir AS cs dan kaum munafiqin Wahabi salafi takfiri. Rusia,cina, AS cs sama saja. Tapi yakinlah Islam akan menang walaupun diawalnya terlihat kalah, kemenangan akan datang pada saat kaum muslimin sadar semua dan berbalik melawan secara total. Misalnya rakyat arab yg saat ini pada diam terhadap pemerintahnya yg munafiq akan sadar dan melawan dari tempatx masing2 negara.
Rusia dan Cina bersekutu dengan suriah bukan faktor agama. Tapi kepentingan geopolitik. Diakhir zaman, islam dibawah kepemimpinan Imam Mahdi menjadi negara superpower bersama rusia dan cina melawan dajjal dan sekutunya. Wallahualam.
zionis AS dan sekutunya sdh haus darah umat muslim di suriah, kelicikan dan tipu muslihat zionis AS dan sekutunya utk menyerang negara berdaulat tanpa mandat dari PBB, kebijakan itu melanggar hukum internasional, AS ingin mengulang kesalahan dan kebohongan terhadap Irak yg katanya memiliki senjta pemusnah massal, SEMOGA ALLAH SWT MEMBERI KEMENANGAN KPD RAKYAT SURIAH, hancurlah AS dan sekutunya....