Senator AS Minta Obama Serang Suriah

Seorang senator AS meminta pemerintahan Presiden Barack Obama untuk menyerang Suriah dengan kekuatan penuh, darat, udara dan artileri.

Ungkapan itu diutarakan oleh ketua Senat untuk Komite Angkatan Bersenjata, Carl Levin (D-Mich.) usai datang dari perjalanan ke Timur Tengah. Dia juga menyatakan dukungan penuh untuk mempersenjatai kelompok teroris dalam melawan pemerintah Presiden Bashar al-Assad.

"Peningkatan tekanan secara militer pada Assad adalah satu-satunya cara untuk mencapai penyelesaian yang dinegosiasikan Suriah, . . ," kata Levin pada Rabu, 10/07/13, dalam pidato di Carnegie Endowment for International Peace.

Namun demikian, Levin mengakui,  masyarakat AS akan menentang keterlibatan negaranya dalam konflik di Suriah, dan tidak ada konsensus mengenai masalah itu di Capitol Hill.

Sebelumnya, senator Levin dan Senator Angus King (I-Maine) menghabiskan lima hari di Yordania dan Turki untuk membicarakan konflik Suriah dengan para pejabat pemerintah, personil diplomatik dan militer AS.

Kedua senator itu juga bertemu dengan para pemimpin teroris termasuk Salim Idriss, pemimpin yang disebut Komandan Tentara Bebas Suriah (FSA), dan mengunjungi kamp-kamp pengungsi di sepanjang perbatasan Suriah.

Dalam pernyataan bersama pada hari Selasa, Levin dan King mengatakan, AS dan sekutunya harus mempersenjatai dan melatih para teroris dan mempertimbangkan pilihan terbatas, yaitu serangan dengan pesawat terbang, helikopter, rudal, tank dan artileri."

Namun mereka mengatakan, tidak menyerukan tentara Amerika masuk dan terjun langsung ke lapangan di Suriah.

Dalam surat bulan lalu, Senator Levin, Senator John McCain, Partai Republik dari Arizona dan Senator Demokrat Robert Menendez dari New Jersey meminta Presiden Obama untuk mengambil tindakan militer lebih tegas lagi terhadap Suriah.

Sebuah jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Pew Research Center menunjukkan, mayoritas waga Amerika, 70 persen, menentang keterlibatan AS dalam kerusuhan Suriah. [IT/Ass/Onh]