Israel Mengebom Perbatasan Lebanon-Suriah

IDF mengklaim bahwa Hizbullah menggunakan penyeberangan Matraba untuk menyelundupkan senjata
 
Serangan itu terjadi empat hari setelah kampanye Yerusalem Barat melawan Lebanon yang dijuluki "Panah Utara," yang dikatakan ditujukan pada Hizbullah.
 
"Zionis Israel tiba-tiba menargetkan pendatang dari wilayah Lebanon di jembatan penyeberangan antara Suriah dan Lebanon, melukai delapan orang," kantor berita negara Suriah SANA mengutip direktur penyeberangan perbatasan, Ayal Alloush, mengatakan pada hari Kamis (26/9).
 
Alloush juga mengatakan pemboman itu menyebabkan kerusakan properti di penyeberangan dan daerah sekitarnya.
 
Matraba terletak di provinsi Homs, yang berbatasan dengan Lebanon utara dan tengah.
 
BREAKING - Serangan udara Israel menargetkan penyeberangan perbatasan Matraba antara Suriah dan Lebanon. pic.twitter.com/Eg6VKBedAw
— Fared Al Mahlool | فريد المحلول (@FARED_ALHOR) 26 September 2024
 
Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF) mengonfirmasi serangan terhadap "infrastruktur" di perbatasan Suriah-Lebanon. 
 
IDF mengklaim bahwa Hizbullah menggunakan jembatan Matraba untuk menyelundupkan senjata dari Suriah, menurut Times of Israel.
 
Bom Zionis Israel menghantam jembatan di ujung perbatasan Suriah, menteri transportasi Lebanon Ali Hamieh mengatakan kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa tidak jelas apakah perbatasan itu masih dapat digunakan.
 
IDF telah melakukan lebih dari 1.500 serangan mendadak terhadap Lebanon sejak Senin, dengan mengklaim telah membuat kemampuan Hizbullah mundur 20 tahun.
 
Serangan itu telah menewaskan hampir 700 orang, termasuk puluhan wanita dan anak-anak, kata otoritas Lebanon.
 
Serangan tunggal paling mematikan sejauh ini dilaporkan menewaskan 23 orang di kota Younine, dekat Baalbek.
 
Bom Zionis Israel menghantam sebuah gedung tempat tinggal pengungsi Suriah, menewaskan sebagian besar wanita dan anak-anak, kata walikota Younine,  Ali Qusas [IT/r]