0
Friday 27 September 2024 - 02:00
PBB - Lebanon & Zionis Israel:

Kepala PBB Memperingatkan Lebanon Agar Tidak Menjadi Gaza Lain

Story Code : 1162711
UN Secretary-General Antonio Guterres
UN Secretary-General Antonio Guterres
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan, pada hari Rabu (25/9), bahwa dunia tidak dapat membiarkan Lebanon menjadi Gaza lainnya, dan menekankan bahwa "perang habis-habisan harus dihindari dengan segala cara."
 
"Rakyat Lebanon, serta rakyat Israel dan rakyat dunia, tidak dapat membiarkan Lebanon menjadi Gaza lainnya," kata Guterres dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang berfokus pada situasi di Timur Tengah.
 
Dia menyerukan penghentian segera atas apa yang disebutnya "permusuhan" dan mendesak semua pihak untuk mengambil langkah konkret menuju penerapan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1559 dan 1701.
 
Resolusi 1701 dicapai setelah perang Israel tahun 2006 di Lebanon. Dokumen ini menyerukan penghentian penuh permusuhan dan pengerahan Angkatan Darat Lebanon ke Lebanon Selatan, serta pembentukan zona demiliterisasi antara Garis Biru dan Sungai Litani.
 
“Warga sipil harus dilindungi. Infrastruktur sipil tidak boleh menjadi sasaran,” imbuhnya.
 
Guterres juga menyoroti perlunya keselamatan dan keamanan semua personel PBB, dengan menekankan bahwa hukum internasional harus ditegakkan oleh semua pihak.
 
“Mari kita katakan dengan satu suara yang jelas: hentikan pembunuhan dan penghancuran, kurangi retorika dan ancaman, dan mundurlah dari ambang kehancuran. Perang habis-habisan harus dihindari dengan segala cara. Itu pasti akan menjadi bencana besar,” ia memperingatkan.
 
Guterres mengungkapkan bahwa "meningkatnya kekerasan telah menyebabkan hampir 200.000 orang mengungsi di Lebanon dan lebih dari 60.000 orang di Israel utara sejak Oktober tahun lalu."
 
“Masyarakat Israel utara dan Lebanon selatan harus dapat kembali ke rumah mereka dan hidup dengan aman dan terlindungi tanpa rasa takut,” ungkapnya.
 
Ia menekankan pentingnya menghormati kedaulatan Lebanon dan memungkinkan negara Lebanon untuk mempertahankan kendali penuh atas persenjataan di dalam wilayah perbatasannya, sekaligus menegaskan kembali dukungan PBB untuk memperkuat Angkatan Bersenjata Lebanon guna menstabilkan kawasan tersebut.
 
“Semua ini harus dihentikan,” tegas Guterres, seraya menyoroti kebutuhan mendesak akan perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.[IT/r]
 
 
Comment