Lagi, Obama Ancam dan Salahkan Para Pemimpin Iran

Presiden AS Barack Obama meletakkan semua kesalahan pada pemimpin Iran atas beberapa putaran sanksi Eropa dan Washington terhadap Republik Islam Iran terkait program energi nuklir negara itu.

Dalam sebuah pesan Tahun Baru Persia, Obama mengatakan Iran telah membayar dengan harga tinggi, karena pemimpin Iran menolak mengatasi masalah nuklirnya.

Presiden AS itu menambahkan, Iran "terisolasi" oleh dunia internasional karena gagal meyakinkan dunia mengenai sifat damai program nuklirnya.

"Para pemimpin Iran mengatakan bahwa program nuklir mereka adalah untuk penelitian medis dan listrik. Namun sampai saat ini, mereka tidak mampu meyakinkan masyarakat internasional bahwa kegiatan nuklir mereka semata-mata untuk tujuan damai, "kata Obama, pada Selasa, 19/03/13.

Dengan nada mengancam, Obama melanjutkan bahwa Washington akan memilih untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan diplomatis.

"Amerika Serikat, bersama seluruh masyarakat internasional, siap untuk mencapai solusi tersebut," ujar Obama.

Iran menjadi sasaran sanksi ilegal yang dikenakan oleh AS dan sekutunya dengan alasan bahwa negara itu tengah membangun bom nuklir dalam program nuklirnya. Namun tududahn tak berdasar itu dibantah oleh Iran dengen tegas.

Sementara Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak pernah menemukan penyelewengan dalam program nuklir Iran untuk tujuan militer.

Selain itu, para pejabat Iran juga memberikan waktu dan sekali lagi menekankan bahwa teknologi nuklir negara itu semata-mata digunakan untuk tujuan sipil dan mengatakan program senjata nuklir hanya alasan Barat untuk menjatuhkan sanksi terhadap Iran.

Menurut Iran, sanksi ilegal tersebut bertujuan untuk menghentikan kemajuan dan menghalangi negara mencapai kemerdekaan dan kemandirian teknologi dan ilmu pengetahuan di berbagai bidang.

Karena sanksi sepihak yang dijatuhkan terhadap Iran oleh Amerika Serikat dan sekutunya, obat-obatan tertentu tidak lagi bisa diimpor ke negara Iran dan kondidi ini telah membahayakan kehidupan ribuan pasien terutama mereka yang menderita penyakit langka.[IT/ON]