Ban Ki-moon Tegaskan Pentingnya Solusi Politik di Suriah

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengeaskan pentingnya untuk menemukan solusi politik atas krisis yang ada di Suriah, dan menyerukan kepada komunitas internasional segera membuka jalan dialog di negara ini.

Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh juru bicara PBB Martin Nesirky di New York pada hari Senin, 18/03/13, Ban Ki-moon mengatakan solusi politik diperlukan untuk memulihkan stabilitas di Suriah.

Masyarakat internasional harus memahami urgensi mencapai solusi politik, tambah pernyataan itu.

Sekjen PBB selanjutnya menyerukan masyarakat internasional segera mempersiapkan lahan dialog politik untuk menciptakan sebuah peta jalan bagi negara itu.

Sebelumnya, anggota parlemen Iran mengkritik langkah oposisi Suriah yang menjadikan warga Suriah kelahiran AS sebagai "kepala" pemerintah sementara.

"Langkah yang dibuat hari ini (Selasa, 19/03/13) oleh oposisi Suriah yang digelar oleh Turki untuk memilih perdana menteri interim adalah permainan kekanak-kanakan," kata Alaeddin Boroujerdi, Ketua Majlis Iran untuk Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri, Selasa, 19/03/13.

"Meskipun mendapat tekanan asing dan dukungan dari Amerika Serikat serta sekutu regionalnya kepada teroris, namun pemerintah Bashar al-Assad akan terus bekerja sampai akhir masa jabatan presiden pada 2014," tegasnya.

Komentar itu muncul beberapa jam setelah kelompok kecil oposisi Suriah dukungan Arab Saudi, Qatar, AS dan Eropa yang dikenal sebagai Koalisi Nasional Suriah menggelar "pemilu" di Istanbul dan menunjuk Ghassan Hitto sebagai "perdana menteri" dari pemerintah yang disebut pemerintahan interim.

Boroujerdi mengatakan langkah tersebut akan memperumit situasi di Suriah dan mendesak pemerintah Turki membantu mengakhiri kerusuhan dan pembunuhan warga tak berdosa di negara Arab itu dan "bukannya membantu menambah krisis." [IT/ON]