Pasukan Intelijen IRGC Menangkap 12 Elemen yang Terkait dengan Israel di Iran

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (22/9), IRGC mengumumkan bahwa 12 anggota jaringan yang terkait dengan Israel telah diidentifikasi dan ditangkap di enam provinsi di Iran, seraya menambahkan bahwa mereka berencana untuk melakukan kegiatan anti-keamanan terhadap negara dan bangsa tersebut.
 
IRGC melanjutkan dengan mengatakan bahwa Zionis Israel telah menempatkan serangkaian tindakan anti-keamanan di Iran dalam agendanya menyusul "kegagalan memalukan" rezim pendudukan dan pendukungnya dari Barat dan Eropa, terutama Amerika Serikat, dalam mencapai "tujuan jahat" terhadap rakyat Gaza dan Lebanon.
 
"Untuk melawan konspirasi ini, sebuah jaringan yang terdiri dari 12 elemen tentara bayaran dari rezim ini, yang bermaksud untuk melakukan tindakan anti-keamanan terhadap rakyat, diidentifikasi di enam provinsi dan menjadi sasaran serangan yang menentukan," katanya.
 
Zionis Israel telah melancarkan serangan brutal terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu, setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa terhadap entitas perampas kekuasaan sebagai balasan atas kekejamannya yang meningkat terhadap rakyat Palestina.
 
Setidaknya 41.391 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan 95.760 orang lainnya mengalami luka-luka di Gaza sejauh ini.
 
Namun, rezim Zionis Israel telah gagal mencapai salah satu tujuannya setelah hampir 11 bulan perang genosida di wilayah yang terkepung tersebut.[IT/r]