Mabuk Saat Mengemudi, Diplomat Saudi Tewaskan 1 Orang di Tehran

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, pemerintah Iran sedang menindaklanjuti kecelakaan mobil staf kedutaan Arab Saudi yang menewaskan seorang warga Iran di Tehran melalui saluran hukum dan diplomatik. Menurut kepolisian setempat, diplomat Saudi Arabia itu mengemudi dalam keadaan mabuk.

"Kementerian Luar Negeri segera menindaklanjuti perkembangan masalah ini melalui jalur hukum dan diplomatik setelah diberitahu adanya insiden kecelakaan. Dan kementerian mengambil tindakan yang diperlukan dalam hal ini," kata Jurubicara Departemen Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast pada hari Selasa, 19/03/13.

Mehmanparast menyebut diplomat itu melanggar undang-undang Iran dalam mengemudi yang melebihi batas kecepatan dan dalam keadaan mabuk yang menurutnya sebagai penyebab kecelakaan yang mematikan.

Dikatakannya, Iran juga memprotes keras atas perilaku staf Kedutaan Besar Saudi Arabia dan telah mengirimkan nota perotes ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Tehran sebagai bentuk pengaduan pemerintah Iran.

Pada hari Senin, 18/03/13, seorang staf Kedutaan Besar Saudi mabuk berat tengah mengendarai mobil dan menewaskan pengemudi Iran serta melukai seorang pejalan kaki dalam kecelakaan mobil di Tehran.

Staf Saudi itu menabrakkan kendaraannya ke mobil warga Iran sebelum mobilnya keluar dari jalur jalan. Sopir Iran yang ditabrak itu tewas di tempat.

Dalam pemeriksaaan, empat botol minuman keras dan beralkohol ditemukan di dalam mobil staf kedutaan Saudi. Polisi mulai melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Hingga saat ini, Kedutaan Besar Saudi Arabia belum memberikan komentar mengenai insiden tersebut. [IT/ON]