Pasukan Irak Gagalkan Kargo Senjata Qatar untuk Teroris Suriah

Otoritas Irak mengumumkan bahwa pasukan penjaga perbatasan telah menggagalkan penyelundupan kargo besar sarat senjata ke Suriah.

Kementerian Dalam Negeri Irak pada Ahad, 17/02/13, dalam sebuah pernyataan mengumumkan, bahwa pasukan penjaga perbatasan negara itu telah menggagalkan percobaan penyelundupan senjata ke Suriah di perbatasan Dabbamin Irak.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak Jenderal Saad al-Mousavi mengatakan, polisi Irak dan pasukan keamanan telah menyita kargo besar berisi senjata setelah terjadi bentrokan bersenjata dengan para penyelundup, situs Alforat melaporkan.

Laporan itu mengatakan bahwa bentrokan bersenjata meletus pada waktu setempat pukul 9:00 pm pada hari Jumat malam dan berlangsung hingga Sabtu pagi.

Sebelumnya laporan media setempat mengatakan pemerintah Qatar mengirim kargo senjata ke wilayah Kurdistan Irak via pesawat Israel untuk dikirim ke teroris Suriah untuk mendukung teroris menggulingkan pemerintah Assad dukungan rakyat. Laporan media Arab itu mengungkapkan pada hari Ahad, 17/02/13.

Pada bulan September, kantor berita Nakhel mengutip sumber-sumber informasi yang mengatakan bahwa kargo senjata itu diam-diam dikirim ke Kurdistan Irak via pesawat Israel.

Laporan itu menyebutkan bahwa dana yang dibutuhkan untuk memasok kargo disediakan oleh pemerintah Qatar, dan menambahkan senjata tersebut dikirim untuk teroris didikan Arab Saudi, Qatar, Turki, AS dan Israel di Suriah.

Sementara itu, pasukan keamanan Suriah melaporkan bahwa mereka telah menemukan cache besar senjata, bahan peledak dan amunisi yang akan digunakan oleh kelompok teroris. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]