Iran Mampu Luncurkan Puluhan Rudal dalam Satu Waktu

Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi menolak klaim negara-negara tertentu yang mengklaim bahwa Tehran dan Pyongyang bekerja sama dalam memproduksi berbagai jenis rudal.

"Klaim tersebut tidak lebih dari spekulasi," kata Vahidi di Tehran pada Senin, 24/12/12.

Ketika ditanya oleh wartawan apakah Iran telah mengirim para ahli militer ke Korea Utara untuk menjalin kerjasama produksi rudal, Vahidi menjawab, "Sejauh ini, Republik Islam Iran tidak pernah mengirim satu orangpun ahli militer ke Korea Utara untuk tujuan ini."

Iran juga sebelumnya menolak kerjasama dengan Korea Utara terkait pengembangan teknologi rudal balistik dan menekankan bahwa Tehran cukup puas dengan kemampuan tinggi yang dimiliki para ahli negara untuk memajukan program rudalnya.

"Iran cukup puas dengan kemampuan tinggi para ahli, sehingga kita tidak perlu mengimpor beberapa bagian rudal dan teknologi dari negara lain," menurut pernyataan Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran Ramin Mehmandi Tehran pada Mei 2011.

Vahidi juga membantah tuduhan media Barat yang menurutnya hal tersebut sebagai propaganda palsu dan memperingatkan bahwa musuh selalu berusaha menerapkan plot dan konspirasi terhadap Iran dan Korea Utara melalui laporan tersebut.

Komandan Iran itu dalam banyak kesempatan menekankan kemampuan rudal tinggi negara, dan menyatakan rudal buatan dalam negeri Iran dapat menargetkan setiap basis musuh dengan presisi tinggi.

Menurut Vahidi, Iran telah mencapai swasembada industri rudal dan dapat menargetkan setiap pangkalan musuh di wilayah pada setiap tempat dengan presisi yang diinginkan dan sesuai dengan tingkat kekuatan.

"Kami secara bersamaan dapat menembakkan puluhan rudal, bahkan tak terhitung jumlahnya dari tempat yang berbeda pada satu waktu dan pada beberapa titik target. Ini menunjukkan kemampuan kami untuk melakukan operasi konvergen dan paralel," kata Letnan Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Hossein Salami pada bulan September. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]