Jajak Pendapat: Hanya 4% Warga Israel yang Meyakini Perang di Gaza Telah Mencapai Tujuan
Story Code : 1187926
Hanya 4% pemukim Zionis Israel yang meyakini bahwa tujuan perang Zionis "Israel" telah tercapai sepenuhnya, sebuah jajak pendapat opini publik yang dilakukan oleh surat kabar Zionis Israel Maariv mengungkapkan, beberapa hari setelah perjanjian gencatan senjata Gaza antara Perlawanan Palestina dan Zionis "Israel" mulai berlaku.
Hasilnya juga menunjukkan bahwa 67% pemukim Zionis Israel meyakini tujuan perang hanya tercapai sebagian, sementara persentase yang sama (67%) menganggap kembalinya penduduk Palestina ke Gaza utara sebagai indikasi bahwa perang telah berakhir.
Menteri Kepolisian Zionis Israel Itamar Ben-Gvir mengkritik pemandangan dari Gaza pada hari Kamis (30/1), dengan mengatakan, "Gambar-gambar yang datang dari Gaza menegaskan bahwa apa yang telah terjadi sejauh ini bukanlah kemenangan penuh tetapi kegagalan total."
Ben-Gvir lebih lanjut menyatakan bahwa "kesepakatan pertukaran tahanan ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan pemerintah Zionis Israel telah memilih jalan penyerahan," mengacu pada konsesi yang dibuat oleh rezim tersebut untuk mengamankan pembebasan tawanan Israel.
Sementara itu, pemimpin partai Yisrael Beiteinu, Avigdor Lieberman, menyatakan bahwa "gambar-gambar dari Gaza membuktikan bahwa kita harus berpisah darinya selamanya."
Menteri Keuangan Zionis Israel Bezalel Smotrich juga menyatakan kekhawatirannya, dengan mengatakan, "Kami khawatir tentang harga yang kami bayar untuk kesepakatan ini, meskipun kami gembira dengan kembalinya para sandera."
Citra 'kemenangan mutlak' dihancurkan
Pernyataan ini muncul setelah rekaman menunjukkan kerumunan besar berkumpul di Jabalia di Gaza utara dan Khan Younis di selatan, khususnya di dekat rumah pemimpin Hamas Yahya Sinwar, saat para tawanan Zionis Israel diserahkan.
Koresponden Al Mayadeen menyatakan bahwa warga Palestina terlihat mengibarkan bendera Perlawanan dan membawa gambar Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah yang gugur syahid dan pemimpin Ansar Allah Sayyed Abdul-Malik al-Houthi di tengah kerumunan di Khan Younis.
Analis militer Haaretz, Amos Harel, menunjukkan bahwa pemandangan warga Palestina yang kembali ke Gaza utara melalui penyeberangan Netzarim "menghancurkan ilusi kemenangan mutlak," merujuk pada sumpah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tentang kemenangan total di Gaza.
Harel menambahkan bahwa kembalinya warga Palestina ke Gaza utara dan apa yang tersisa dari rumah mereka dengan berjalan kaki, khususnya melalui rute Netzarim, menegaskan berakhirnya perang antara Zionis "Israel" dan Hamas secara luas.[IT/r]