Jubir PBB: 'Israel' Menolak 'Bantuan Vital' Masuk di Gaza
Story Code : 1183831
Zionis "Israel" terus memblokir pengiriman "bantuan vital" kepada mereka yang membutuhkan di Jalur Gaza, dengan lebih dari separuh bantuan kemanusiaan dihalangi oleh otoritas Zionis Israel pada hari sebelumnya, PBB melaporkan pada hari Jumat (10/1).
Dalam sebuah konferensi pers, juru bicara PBB Stephane Dujarric, mengutip Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), menuduh otoritas Israel terus "menolak upaya yang dipimpin PBB untuk mencapai gubernur Gaza dengan bantuan vital," termasuk upaya terbaru di Jalur Gaza.
"Hanya 10 dari 21 gerakan kemanusiaan yang direncanakan PBB difasilitasi oleh otoritas Zionis Israel," katanya, seraya menambahkan bahwa "tujuh ditolak mentah-mentah, tiga dihalangi, dan satu dibatalkan karena tantangan keamanan dan logistik."
Dujarric juga menyampaikan kekhawatiran serius OCHA mengenai dampak dari "berkurangnya pasokan bahan bakar pada layanan penting di Gaza."
Ia memperingatkan bahwa "penyedia telekomunikasi Palestina kini memperingatkan bahwa layanan mereka mungkin akan mulai ditutup besok karena kekurangan bahan bakar, yang mereka perlukan untuk menjalankan generator bagi peralatan mereka."
Beralih ke Tepi Barat yang diduduki, Dujarric menunjuk pada "gambaran kekerasan pada minggu pertama tahun ini," mengingat bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel telah menewaskan tiga warga Palestina, termasuk seorang anak, dan melukai 38 lainnya, termasuk insiden di bagian timur al-Quds.
Ia selanjutnya melaporkan bahwa pemukim ilegal Israel telah melukai sedikitnya 18 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk sembilan orang di Provinsi Ramallah.
Selain itu, ia menyoroti bahwa "lebih dari 50 warga Palestina di Tepi Barat mengungsi akibat pembongkaran rumah" selama minggu pertama tahun 2025.[IT/r]