Rudal yang Ditembakkan dari Yaman Menghantam Tel Aviv
Story Code : 1180763
Menurut media rezim Zionis Israel, serangan rudal tersebut menargetkan Tel Aviv pada Jumat (27/12) dini hari.
Serangan tersebut mendorong para pemukim Israel untuk bergegas ke tempat perlindungan.
Layanan darurat Zionis Israel melaporkan bahwa 18 pemukim terluka di Tel Aviv saat berusaha mencapai tempat perlindungan yang aman.
Video yang dibagikan secara daring menunjukkan sistem pertahanan rudal Iron Dome Zionis Israel gagal, saat mencoba mencegat proyektil yang masuk.
Serangan rudal tersebut dilaporkan memaksa setengah dari wilayah pendudukan untuk diisolasi, dengan media Zionis Israel menggambarkan insiden tersebut sebagai kegagalan tindakan pertahanan rezim.
Serangan tersebut juga menyebabkan penutupan Bandara Ben Gurion.
Itu terjadi beberapa jam setelah pesawat tempur Israel melakukan serangan udara di ibu kota Yaman, Sana'a, dan kota pelabuhan Hudaydah.
Serangan udara Israel menghantam bandara internasional Sana'a dan lokasi lain di Yaman pada hari Kamis.
Laporan mengatakan bandara tersebut diserang oleh "lebih dari enam" serangan dengan penggerebekan juga menargetkan pangkalan udara al-Dailami yang berdekatan,
Serangkaian serangan juga dilakukan terhadap sebuah pembangkit listrik di kota pelabuhan strategis barat Yaman, Hudaydah, saluran televisi al-Masirah melaporkan.
Juru bicara gerakan Ansarullah Yaman, Mohammed Abdulsalam, menyebut serangan itu sebagai "kejahatan Zionis terhadap semua orang Yaman."
Pada hari Rabu, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman memicu sirene serangan udara di seluruh wilayah yang diduduki Israel, membuat jutaan pemukim mencari perlindungan untuk malam kedua berturut-turut.
Juru bicara militer Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan operasi baru itu melibatkan rudal balistik hipersonik Palestine-2 dan menyerang target militer Zionis Israel di Tel Aviv.
Itu adalah keempat kalinya dalam seminggu tembakan dari Yaman memicu sirene di permukiman Zionis Israel.
Pada hari Sabtu, 16 orang terluka ketika sebuah rudal menghantam Tel Aviv setelah sistem pertahanan udara Zionis Israel yang digembar-gemborkan gagal mencegatnya.
Warga Yaman telah menyatakan dukungan terbuka mereka terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Zionis Israel sejak rezim tersebut melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza pada 7 Oktober 2023, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 45.361 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
Ansarullah juga telah menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, Amerika Serikat, dan Inggris Raya untuk memaksa diakhirinya perang genosida rezim Tel Aviv di Gaza.
Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan mereka tidak akan menghentikan serangan mereka sampai serangan darat dan udara Israel di Gaza berakhir.[IT/r]