Araghchi: Iran dan Tiongkok Memulai Era Baru Kerja Sama Strategis
Story Code : 1180812
Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Abbas Araghchi mengatakan bahwa Teheran sedang memasuki babak baru kemitraan strategis dengan Beijing. Pernyataan ini diutarakan sebelum ia terbang ke Tiongkok.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di People’s Daily, Araghchi menyoroti pentingnya keberhasilan Tiongkok sebagai negara berkembang, yang menurutnya menawarkan harapan bagi negara-negara lain yang menghadapi tantangan serupa.
Ia mencatat bahwa hubungan Iran-Tiongkok yang telah berlangsung lama dan komprehensif telah menjadi ciri khas kerja sama mereka.
Araghchi merasa bangga atas warisan hubungan ini selama setengah abad, yang telah diperkaya melalui kebijaksanaan para pemimpin mereka dan menghasilkan pencapaian yang signifikan.
Kedua negara telah memperkuat kepercayaan dan kerja sama politik dengan menerapkan rencana kerja sama komprehensif selama 25 tahun, yang telah memperkuat solidaritas bersama di berbagai bidang. Araghchi menyerbut kemitraan ini didasarkan pada fondasi yang kokoh dan mencakup berbagai bidang.
"Iran dan Tiongkok memiliki kepentingan yang sama tidak hanya dalam masalah bilateral dan regional tetapi juga di panggung internasional. Kedua negara berkomitmen kuat terhadap multilateralisme dan manfaat kerja sama kolektif dalam mengejar kemakmuran global. Mereka terus bekerja sama erat dalam kerangka kerja multilateral seperti Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) dan BRICS," ujarnya.
Araghchi menegaskan kembali bahwa Iran dan Tiongkok akan bersikap tegas terhadap unilateralisme dan praktik hegemonik, mengadvokasi pembangunan, kesejahteraan, dan persahabatan di belahan bumi selatan. Ia menekankan bahwa kedua negara berada di "sisi sejarah yang benar" dalam mengejar tatanan global yang adil dan kooperatif. [IT/G]