Katz: Kesepakatan Pertukaran Tahanan dengan Hamas Semakin Dekat
Story Code : 1178880
Dalam sambutannya, Katz menegaskan bahwa “kesepakatan pertukaran potensial tersebut diharapkan memperoleh dukungan mayoritas dalam pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.”
Seorang pejabat Hamas mencatat “kemajuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam negosiasi mengenai gencatan senjata Gaza dan pembebasan tahanan.
Namun, keputusan akhir berada di tangan Netanyahu,” seperti yang dilaporkan oleh situs berita Israel Ynet. “Meskipun ada kemajuan, masih ada ketidaksepakatan mengenai jumlah tahanan yang akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan tersebut,” ungkap pejabat tersebut, seraya mencatat bahwa “kedua belah pihak belum sepakat tentang tahanan mana yang akan dibebaskan.”
Masalah ini telah mengalami beberapa putaran mediasi selama beberapa bulan, yang melibatkan Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, yang meningkatkan harapan akan kesepakatan untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza.
Namun, harapan tersebut telah memudar. Desakan pendudukan untuk mempertahankan kehadiran militer di daerah kantong tersebut telah menjadi hambatan besar bagi upaya para mediator dan telah menghambat kemajuan pembicaraan.
Hingga saat ini, sekitar 100 tahanan Israel masih ditahan di Gaza sejak 7 Oktober 2023, dengan perkiraan Zionis Israel menunjukkan bahwa setengah dari mereka telah tewas.
Sementara itu, ribuan warga Palestina telah ditahan di penjara-penjara Zionis selama bertahun-tahun.[IT/r]