Seorang Pria Palestina Syahid Selama Serangan Israel di Tepi Barat
Story Code : 1178356
Menurut pejabat kesehatan dan keterangan saksi mata, insiden itu terjadi pada Jumat (13/12) malam di kota Beit Awa, yang terletak di barat daya Hebron.
Pemakaman warga Palestina Muhammad Al-Masalma, yang ditembak dan dibunuh oleh pasukan pendudukan Zionis Israel kemarin di kota Bayt Awa, Hebron, di Tepi Barat yang diduduki.
pic.twitter.com/7owSXexS5n
— Quds News Network (@QudsNen) 14 Desember 2024
Pasukan pendudukan Zionis Israel dilaporkan menyerbu kota dan mengepung sebuah toko cat.
Selama serangan itu, pemuda itu, yang diidentifikasi sebagai Muhammad Ahmad Masalma, mencoba melarikan diri karena takut tetapi ditembak oleh pasukan Zionis Israel.
Para saksi menyatakan bahwa Masalma menderita luka tembak yang serius dan dilarikan ke rumah sakit, di mana ia kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Direktur Rumah Sakit Pemerintah Dura, Muhammad Rabi, membenarkan bahwa Masalma dibawa ke unit gawat darurat dengan luka kritis di dada.
Selain pembunuhan Masalma, pasukan pendudukan Israel juga menangkap sepupunya, Thabet Masalma, di dalam toko cat. Penduduk lokal lainnya, Mithaq Masalma, juga ditahan selama penyerbuan tersebut.
Di tempat lain di Kota Tua Hebron, pasukan pendudukan Israel dilaporkan telah menyerang dan menahan seorang pemuda Palestina.
Aktivis lokal Aref Jaber menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang meningkatnya kekerasan oleh pasukan Zionis Israel dan pemukim ilegal terhadap penduduk Palestina di daerah tersebut.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya korban jiwa di Tepi Barat, sebagai akibat dari serangan Zionis Israel yang hampir setiap hari meningkat ke desa-desa dan kota-kota di wilayah pendudukan.
Sejak dimulainya perang di Gaza pada awal Oktober 2023, setidaknya 812 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat oleh pasukan pendudukan Zionis Israel atau pemukim Zionis ekstremis, dengan lebih dari 6.450 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.[IT/r]