Parlemen Iran Konfirmasi Pengaktifan Sentrifus Canggih Sebagai Respons terhadap IAEA

Pernyataan ini disampaikan oleh Qalibaf dalam sidang parlemen terbuka pada Minggu (24/11) kemarin. “Tindakan tiga negara Eropa (EU 3 yang terdiri dari Inggris, Prancis dan Jerman) dan AS, yang bermotif politik dan merugikan, mengakibatkan munculnya resolusi yang tidak adil terkait program nuklir damai Iran”, katanya.
 
Qalibaf menggarisbawahi bahwa EU 3 dan AS menggunakan aktivitas nuklir damai Iran sebagai alasan untuk memajukan tindakan tidak sah mereka, merusak kredibilitas dan independensi IAEA dan mengganggu kolaborasi konstruktif antara Iran dan badan tersebut.
 
Manuver politik tersebut memaksa negara-negara untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keamanan nasional mereka, ia mencatat lebih lanjut.
 
Ia menyatakan harapan bahwa badan tersebut dan kepala negara yang mendukungnya akan menentang resolusi anti-Iran, sehingga mengakhiri hegemoni AS dan EU 3.
 
Tak lama setelah resolusi anti-Iran, Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) dan Kementerian Luar Negeri Iran mengeluarkan pernyataan bersama, mengecam resolusi tersebut di IAEA terhadap program nuklir damai negara tersebut.
 
Sementara itu, Duta Besar dan Perwakilan Tetap Iran untuk Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Internasional di Wina mengatakan bahwa resolusi baru terhadap Republik Islam tersebut mengabaikan interaksi IAEA dengan Teheran. [IT/G]