Empat Teroris Terkait Israel Tewas, 7 Lainnya Ditangkap di tengah Latihan di Iran Tenggara
Story Code : 1172383
Jenderal Ahmad Shafaei, juru bicara latihan "Martir Keamanan", mengatakan lima militan lagi juga menyerahkan diri kepada pasukan penegak hukum selama periode yang disebutkan.
Dia menambahkan bahwa unit elit Saberin, Pasukan Khusus IRGC, unit komando dan perang elektronik, bersama dengan pasukan sukarelawan dan divisi dari pasukan penegak hukum dan intelijen provinsi berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Latihan Martir Keamanan sedang dilakukan di wilayah yang telah ditentukan dan dimaksudkan untuk memperkuat dan membina keamanan berkelanjutan.
Komandan dan prajurit dari Pangkalan Quds Pasukan Darat IRGC benar-benar bertekad untuk melanjutkan operasi mereka hingga tujuan latihan tersebut sepenuhnya terwujud,” Shafaei menunjukkan.
Pada tanggal 26 Oktober, sepuluh anggota pasukan penegak hukum Iran tewas dalam serangan teroris di distrik Gohar Kuh, Taftan, provinsi Sistan dan Baluchestan.
Kelompok teroris yang disebut Jaish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang merupakan salah satu yang paling mematikan di provinsi tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Kelompok tersebut telah melakukan banyak serangan teroris di Iran, terutama di Sistan dan Baluchestan.
Taktiknya termasuk penculikan penjaga perbatasan serta menargetkan warga sipil dan kantor polisi di provinsi tersebut untuk memicu kekacauan dan ketidaktertiban.
Pada bulan Januari, Iran melancarkan operasi militer di mana markas besar kelompok teroris yang berbasis di Pakistan tersebut menjadi sasaran serangan rudal, yang menghancurkan infrastrukturnya.[IT/r]