0
Tuesday 5 November 2024 - 13:40
Yahya Sinwar

Hasil Otopsi Ungkap Yahya Sinwar 3 Hari Tidak Makan Sebelum Dibunuh

Story Code : 1170795
Hasil Otopsi Ungkap Yahya Sinwar 3 Hari Tidak Makan Sebelum Dibunuh

 
Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times – Hasil otopsi yang dilakukan oleh tim dokter forensik Israel menemukan bahwa pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, tidak makan selama tiga hari sebelum dibunuh pada 16 Oktober. Hal ini dilaporkan oleh media Zionis Israel Hayom, Haaretz dan sejumlah situs berita lainnya.
 
Chen Kugel, direktur lembaga forensik nasional Israel, mengungkapkan bahwa salah satu jari Sinwar diambil untuk mendapatkan sampel DNA guna identifikasi karena ia pernah dipenjara sebelumnya. Sinwar juga memiliki catatan medis di bank data rezim Zionis.
 
Selain itu, Kugel menyatakan bahwa Sinwar awalnya bertahan hidup selama beberapa jam tetapi akhirnya meninggal karena kerusakan otak parah yang disebabkan oleh luka tembak.
 
Banyak yang mencatat hasil otopsi tersebut membuktikan bahwa tindakan Israel telah menyebabkan "perang kelaparan" di Gaza. Kenyataan bahwa Sinwar sendiri tidak makan sampai 3 hari pada akhir hayatnya dengan sendirinya membantah tuduhan bahwa Hamas menggelapkan bantuan kemanusiaan dan bantuan makanan untuk diri mereka sendiri.
 
Sinwar diangkat menjadi pemimpin biro politik Hamas pada bulan Agustus, seminggu setelah pembunuhan Ismail Haniyeh oleh agen Zionis saat ia sedang dalam kunjungan resmi ke Iran.
 
Israel memandang Sinwar sebagai dalang di balik 'Operasi Badai Al-Aqsa' yang dilakukan oleh faksi-faksi Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam, terhadap permukiman Israel dan pangkalan militer di dekat Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu. [IT/G]
Comment