Presiden Iran Gelar Rapat Kabinet, Bicarakan Investasi Hingga Balasan ke Israel
Story Code : 1170631
Pezeshkian menekankan perlunya mempercepat penyelesaian proyek-proyek yang belum selesai yang diluncurkan atas investasi asing bersama dengan perusahaan-perusahaan asing, terutama proyek-proyek di sektor energi. Ia juga meminta pejabat terkait untuk segera melakukan evaluasi atas proyek-proyek tersebut untuk dijadikan acuan keputusan dan kebijakan selanjutnya.
Ia mengatakan bahwa semua kapasitas, termasuk yang ada di negara-negara tetangga, harus digunakan untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut.
Berkaitan dengan serangan balasan ke Israel, Pezeshkian mengatakan bahwa gencatan senjata di Gaza dan diakhirinya pembantaian warga sipil oleh Israel "kemungkinan dapat memengaruhi" respons Teheran terhadap serangan Israel pada akhir Oktober lalu.
"Jika mereka (Israel) mengubah perilaku mereka, menerima gencatan senjata, dan berhenti membunuh orang-orang yang tertindas dan tidak bersalah di wilayah tersebut, hal itu mungkin dapat memengaruhi tipe dan intensitas respons kami," kata Pezeshkian.
Namun, ia menegaskan bahwa Iran tidak akan mendiamkan segala bentuk tindakan agresi terhadap kedaulatan dan keamanan negaranya. Presiden Iran memperingatkan otoritas Israel bahwa mereka akan menerima respons "yang menghancurkan" jika mereka "melakukan kesalahan" lagi terhadap Republik Islam.
Iran telah mengatakan bahwa mereka bertekad untuk menanggapi tindakan agresi dan tidak akan mengabaikan haknya untuk merespon tindakan tersebut. [IT/G]