Iran
Presiden Iran Gelar Rapat Kabinet, Bicarakan Investasi Hingga Balasan ke Israel
4 Nov 2024 14:17
Islam Times – Presiden Republik Islam Iran Masoud Pezeshkian menggelar rapat kabinet pada hari Minggu (3/11). Dalam rapat tersebut ia membahas berbagai persoalan dalam negeri utamanya soal status terkini dari proyek-proyek investasi asing yang belum selesai hingga serangan balasan Iran atas pelanggaran kedaulatan yang dilakukan oleh Israel pada akhir Oktober lalu.
Pezeshkian menekankan perlunya mempercepat penyelesaian proyek-proyek yang belum selesai yang diluncurkan atas investasi asing bersama dengan perusahaan-perusahaan asing, terutama proyek-proyek di sektor energi. Ia juga meminta pejabat terkait untuk segera melakukan evaluasi atas proyek-proyek tersebut untuk dijadikan acuan keputusan dan kebijakan selanjutnya.
Ia mengatakan bahwa semua kapasitas, termasuk yang ada di negara-negara tetangga, harus digunakan untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut.
Berkaitan dengan serangan balasan ke Israel, Pezeshkian mengatakan bahwa gencatan senjata di Gaza dan diakhirinya pembantaian warga sipil oleh Israel "kemungkinan dapat memengaruhi" respons Teheran terhadap serangan Israel pada akhir Oktober lalu.
"Jika mereka (Israel) mengubah perilaku mereka, menerima gencatan senjata, dan berhenti membunuh orang-orang yang tertindas dan tidak bersalah di wilayah tersebut, hal itu mungkin dapat memengaruhi tipe dan intensitas respons kami," kata Pezeshkian.
Namun, ia menegaskan bahwa Iran tidak akan mendiamkan segala bentuk tindakan agresi terhadap kedaulatan dan keamanan negaranya. Presiden Iran memperingatkan otoritas Israel bahwa mereka akan menerima respons "yang menghancurkan" jika mereka "melakukan kesalahan" lagi terhadap Republik Islam.
Iran telah mengatakan bahwa mereka bertekad untuk menanggapi tindakan agresi dan tidak akan mengabaikan haknya untuk merespon tindakan tersebut. [IT/G]
Story Code: 1170631