0
Thursday 18 July 2024 - 01:31
Inggris dan Gejolak Palestina:

Polisi London Menangkap Sejumlah Pengunjuk Rasa Pro-Palestina

Story Code : 1148245
People walk down Regent Street as they take part in a
People walk down Regent Street as they take part in a 'March For Palestine' in London
Polisi Inggris mengepung sekelompok pemuda yang turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, mencegah mereka melakukan protes dan mengibarkan bendera Palestina, lapor koresponden Al Mayadeen di London.

Koresponden kami menambahkan bahwa polisi Inggris mencegah para pemuda tersebut maju ke Parlemen Inggris.

Puluhan pengunjuk rasa ditangkap di dekat Parlemen Inggris hari ini karena mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan "Bebaskan #Palestina," hanya beberapa jam sebelum pidato #KingCharles.#Koresponden AlMayadeen melaporkan bahwa ketika salah satu pengunjuk rasa ditanya selama penangkapannya, apa… fotonya .twitter.com/c0RrCsN1KQ
— Al Mayadeen Bahasa Inggris (@MayadeenEnglish) 17 Juli 2024

Dia merinci bahwa Polisi London menangkap beberapa pendukung pro-Palestina ketika Raja Charles menyampaikan Pidato Raja di House of Lords, yang menguraikan rencana Sir Keir Starmer untuk Inggris.

Koresponden kami melaporkan bahwa ketika salah satu pengunjuk rasa ditanya selama penangkapannya apa pesannya kepada rakyat Palestina, dia menjawab, "Bebaskan Palestina dan Bebaskan Gaza."

Raja Charles III menyampaikan pidatonya pada hari Rabu, menguraikan janji pemerintahan Partai Buruh yang baru diangkat mengenai stabilitas ekonomi dan memerangi imigrasi tidak teratur untuk meningkatkan hubungan Eropa yang memburuk akibat Brexit.

Bukan insiden yang terpisah
Pada hari Sabtu (13/7), empat orang ditangkap selama demonstrasi pro-Palestina di pusat kota London, dengan satu penangkapan terkait dengan pembuatan plakat.

Pawai tersebut, yang diselenggarakan oleh Kampanye Solidaritas Palestina, menyaksikan puluhan ribu pengunjuk rasa turun ke jalan pada hari pertama pemerintahan Partai Buruh yang baru, menuntut gencatan senjata segera di Gaza.

Demonstrasi dimulai di Russell Square dan mengikuti rute melalui kota, yang berpuncak pada pidato di dekat Portcullis House.

Pada saat yang sama, sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di seberang Downing Street, dipimpin oleh petugas Polisi Metropolitan.

Inggris telah menyaksikan demonstrasi besar-besaran yang mendukung Gaza, mengutuk genosida Zionis Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di wilayah yang terkepung dan mendesak gencatan senjata segera.

Hal ini terjadi ketika Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan dalam laporan hariannya pada hari ke-285 perang bahwa jumlah warga Palestina yang terbunuh di Gaza akibat perang genosida Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober kini mencapai 38.794 orang, ditambah 89.364 orang luka-luka.[IT/r]
Comment