0
Tuesday 28 May 2024 - 23:36
PBB - Zionis Israel:

Guterres dan Borrell Mengutuk Israel atas Serangan terhadap Pengungsi Rafah 

Story Code : 1138203
Palestinians looking between the rubble at the massacre site committed by the Israel
Palestinians looking between the rubble at the massacre site committed by the Israel
Kedua pejabat tersebut menuntut agar pemboman Zionis Israel di Rafah “harus dihentikan”.

Dalam postingannya di X pada hari Senin (27/6), Guterres menegaskan bahwa “tidak ada tempat yang aman di Gaza,” dan menuntut “kengerian ini harus dihentikan.”

Saya mengutuk tindakan Zionis Israel yang menewaskan puluhan warga sipil tak berdosa yang hanya mencari perlindungan dari konflik mematikan ini.
Tidak ada tempat yang aman di Gaza.
Kengerian ini harus dihentikan.
— António Guterres (@antonioguterres) 27 Mei 2024

Demikian pula, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengutuk pemboman Zionis Israel terhadap pengungsi paksa di Rafah “dengan sangat keras,” dan menambahkan bahwa “tidak ada tempat yang aman di Gaza.”

“Ngeri dengan berita yang keluar dari #Rafah mengenai serangan Zionis Israel yang menewaskan puluhan pengungsi, termasuk anak-anak kecil,” tulisnya di X.

“Tidak ada tempat yang aman di Gaza. Serangan-serangan ini harus segera dihentikan. Perintah ICJ & HHI harus dihormati oleh semua pihak.”

Ngeri dengan berita yang keluar dari #Rafah tentang serangan Zionis Israel yang menewaskan puluhan pengungsi, termasuk anak-anak kecil. Saya mengutuk hal ini dengan keras.

Tidak ada tempat yang aman di Gaza. Serangan-serangan ini harus segera dihentikan. Perintah ICJ & HHI harus dihormati semua pihak.
— Josep Borrell Fontelles (@JosepBorrellF) 27 Mei 2024

Pada hari Jumat (24/5), Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan entitas pendudukan untuk segera menghentikan serangan militernya terhadap kota kecil di Gaza selatan.

Associated Press melaporkan Senin malam bahwa Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan darurat tertutup yang diminta oleh Aljazair pada Selasa untuk membahas pembantaian Israel di Rafah.

Pada Minggu (26/5) malam, pendudukan Zionis Israel mengebom sebuah kota tenda, yang didirikan di barak UNRWA di barat laut Kegubernuran Rafah. Serangan itu dilakukan dengan lebih dari tujuh rudal dan bom besar, masing-masing berbobot lebih dari 2.000 pon bahan peledak, kata Kantor Media Gaza.

Lebih dari 40 orang menjadi martir, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dalam pemboman Zionis Israel.

Rekaman menunjukkan tenda-tenda terbakar akibat serangan Zionis Israel, dan warga Palestina yang ketakutan mencari-cari korban di antara reruntuhan, yang sebagian besar telah dibakar.

DK PBB akan bersidang hanya satu hari menjelang pemungutan suara pendahuluan di Knesset Zionis Israel pada hari Rabu, yang bertujuan untuk menetapkan UNRWA sebagai “organisasi teroris” dan memutuskan semua hubungan resmi “langsung dan tidak langsung” dengannya.[IT/r]
Comment