0
Saturday 18 May 2024 - 23:04
ICJ - Zionis Israel:

Pejabat “Israel” Menghadapi Ejekan Saat Membela Pertumpahan Darah di Rafah

Story Code : 1135969
Tamar Kaplan Tourgeman Israeli legal advisor
Tamar Kaplan Tourgeman Israeli legal advisor
Penasihat hukum Zionis “Israel” Tamar Kaplan Tourgeman meminta pengadilan pada hari Jumat (17/5) untuk membatalkan kasus yang telah diajukan ke pengadilan oleh Afrika Selatan.

Negara tersebut telah meminta ICJ untuk memerintahkan penghentian invasi entitas tersebut ke kota tersebut.

Sekitar 1,5 juta warga Palestina telah melarikan diri dari dampak perang genosida yang dilancarkan entitas tersebut terhadap Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu.

Agresi Zionis “Israel” di Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan sedikitnya 35.303 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Serangan tersebut terjadi menyusul operasi balasan yang dilakukan gerakan perlawanan Gaza.

“Zionis ‘Israel’ meminta Pengadilan untuk menolak permintaan modifikasi dan tindakan sementara yang diajukan oleh Republik Afrika Selatan,” kata Tourgeman kepada pengadilan.

Namun dia disela oleh seorang wanita yang berteriak, “Pembohong! Pembohong!” dalam protes yang jarang terjadi di ruang sidang Aula Besar Kehakiman.

Kata seru tersebut membuat pejabat Zionis “Israel” itu berbalik untuk mencoba menemukan sumber suara tersebut, yang dikawal keluar dari lokasi oleh penjaga keamanan.

Dengar pendapat tersebut merupakan bagian dari kasus yang sedang berlangsung yang diajukan Afrika Selatan ke ICJ pada bulan Desember lalu atas pelanggaran Konvensi Genosida yang dilakukan entitas Zionis “Israel”.

Pada bulan Januari, pengadilan memerintahkan entitas tersebut untuk mengambil tindakan untuk mencegah genosida di Gaza, namun tidak memerintahkan gencatan senjata.

Namun, entitas tersebut terus mengintensifkan serangan militer brutalnya terhadap wilayah pesisir, yang pada saat yang sama telah dikepung habis-habisan.[IT/r]
Comment