Perdana Menteri: Qatar Akan Berkontribusi pada Rekonstruksi Lebanon, Menantikan Pembentukan Kabinet Baru

Setibanya di bandara Beirut, Perdana Menteri Qatar diterima oleh Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati, dan staf Kedutaan Besar Qatar. Dari bandara, Perdana Menteri Qatar menuju istana presiden Baabda untuk bertemu dengan Presiden Republik, Jenderal Joseph Aoun, untuk memberi selamat kepadanya atas pemilihan presidennya.
 
Setelah pertemuannya dengan Presiden Aoun, Al Thani menegaskan bahwa kunjungannya mencerminkan dukungan Qatar untuk Lebanon, menambahkan bahwa negaranya akan berkontribusi pada proyek rekonstruksi Lebanon.
 
“Kami menantikan pembentukan pemerintahan Lebanon yang baru dan terwujudnya harapan rakyat Lebanon. Kami telah menegaskan komitmen Negara Qatar untuk terus mendukung Angkatan Bersenjata Lebanon, dan kami telah menekankan perlunya menerapkan Resolusi 1701 agar Lebanon dapat memperoleh kembali kedaulatannya.
 
Kami juga telah menegaskan pentingnya menerapkan perjanjian gencatan senjata dan penarikan pasukan Israel dari Selatan.”
 
Pejabat Qatar tersebut menekankan penolakannya terhadap “pelanggaran Israel terhadap perjanjian gencatan senjata dan wilayah udara Lebanon, dengan menggarisbawahi perjanjian gencatan senjata di Gaza.
 
Perdana Menteri Qatar dan delegasinya yang menyertainya, tiba di Ain el-Tineh untuk bertemu dengan Ketua DPR Nabih Berri sebelum menuju wilayah Qouraitem di Beirut untuk bertemu dengan calon PM Nawaf Salam.[IT/r]