Perkembangan tersebut dilaporkan pada hari Senin (22/4) oleh Reuters, yang mengutip sumber keamanan Irak yang tidak disebutkan namanya dan pejabat AS yang mengatakan bahwa serangan terhadap pangkalan militer Amerika dilakukan dengan menggunakan rudal dan drone.
Menurut seorang pejabat Amerika, setidaknya satu drone bersenjata diluncurkan di pangkalan udara Ain al-Asad yang menampung pasukan AS di provinsi Anbar, Irak barat.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa atau tingkat kerusakan akibat serangan tersebut, dan belum ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pasukan perlawanan Irak telah melakukan puluhan serangan terhadap instalasi militer yang dikelola AS di Irak dan Suriah di tengah meningkatnya sentimen anti-AS di wilayah tersebut atas dukungan Washington terhadap kampanye genosida yang dilakukan entitas tersebut di Gaza.[IT/r]