Komandan Tertinggi Iran: Operasi Janji Sejati Menghasilkan Empat Pencapaian Bersejarah

Berbicara kepada para jamaah pada Sholat Jumat mingguan di ibu kota Tehran, Haydari menyatakan bahwa Operasi Janji Sejati memiliki empat pencapaian, dan pertama-tama menunjukkan dengan cara yang praktis dan tegas bahwa entitas tersebut lebih lemah daripada jaring laba-laba, ketika drone dan rudal serangan presisi Iran menembusnya. melalui apa yang disebut sistem Iron Dome Zionis “Israel”.

Operasi tersebut juga sejalan dengan perintah Pemimpin Revolusi Islam Imam Sayyid Ali Khamenei bahwa entitas Zionis “Israel” harus dihukum, tambah komandan tersebut, seraya mencatat bahwa Tentara Iran dan Garda Revolusi Islam [IRG] bersama-sama memberikan tanggapan hukuman terhadap entitas Zionis “Israel”.

Oleh karena itu, pencapaian ketiga dari Operasi Janji Sejati adalah menghancurkan mitos tak terkalahkan rezim Zionis, kata Haydari.

Dia kemudian menggarisbawahi bahwa operasi tersebut juga mengubah perimbangan kekuatan di kawasan demi mendukung Republik Islam Iran, dan memperkuat kekuatan superior Angkatan Bersenjata Iran.

“Rezim harus tahu bahwa jika mereka melakukan kesalahan baru, maka mereka akan dihukum lebih keras dan lebih berat,” dia memperingatkan.

“Negara-negara di kawasan telah berkali-kali diberitahu bahwa kehadiran orang asing tidak dapat menjamin keamanan dan kepentingan nasional mereka, dan bahwa persatuan dan fokus pada isu-isu yang konvergen dapat membantu keamanan di seluruh kawasan,” ujarnya, seraya menambahkan, “Operasi Janji Sejati menunjukkan bahwa Republik Islam mempunyai keunggulan di kawasan ini, dan dapat memberikan keamanan tanpa campur tangan kekuatan asing.”

Mengomentari berita bahwa sistem pertahanan udara Iran menembaki objek mencurigakan di pusat kota Isfahan pada Jumat (19/4) pagi, komandan tersebut menyatakan bahwa sistem pertahanan udara negara tersebut tidak akan ragu untuk menembak jatuh objek terbang musuh.

Pertahanan udara Iran “menangkal ancaman ini,” katanya sambil menekankan bahwa keamanan penuh diterapkan di negara tersebut.

IRG melancarkan serangan rudal dan drone secara ekstensif pada Sabtu (13/4) malam di wilayah yang diduduki Zionis “Israel”. Serangkaian serangan balasan menimbulkan kerusakan pada pangkalan militer Zionis “Israel” di seluruh wilayah pendudukan.

Hal ini sebagai pembalasan atas serangan Zionis “Israel” pada tanggal 1 April terhadap konsulat Iran di Damaskus, yang terletak di sebelah gedung kedutaan di distrik Mezzeh di Damaskus.

Serangan udara tersebut menewaskan dua personel militer senior Iran yang sedang menjalankan misi penasehatan ke Suriah serta lima perwira pendamping mereka.[IT/r]