Iran Mengutuk Keras Pemboman Israel terhadap Infrastruktur Sipil Yaman
Story Code : 1180744
“Serangan-serangan ini, yang telah direkayasa dan dilakukan dengan dukungan dan keterlibatan AS dan Inggris, melanggar semua aturan dan regulasi internasional, khususnya Piagam PBB dan hukum internasional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baghaei pada hari Kamis (26/12).
Baghaei mengatakan serangan berulang kali oleh Zionis Israel, AS, dan Inggris terhadap bantuan infrastruktur sipil Yaman untuk mendukung Zionis Israel dalam "kebijakan jahatnya untuk menghancurkan dan melemahkan negara-negara Muslim".
Dia juga mengecam kelambanan PBB dalam meningkatkan pelanggaran dan kejahatan Zionis Israel, dengan menyatakan bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan tanggung jawab dan kewajiban badan dunia tersebut berdasarkan perjanjian dasarnya.
Juru bicara itu juga menyinggung perluasan agresi dan perampasan tanah Zionis Israel di Suriah dan genosida yang sedang berlangsung di Gaza, menyerukan tindakan segera dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serta lembaga-lembaga regional dan internasional.
“Agresi ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap perdamaian dan keamanan internasional, dan kejahatan yang tidak dapat disangkal terhadap orang-orang Yaman yang heroik dan terhormat, yang sejauh ini telah berusaha keras untuk mendukung orang-orang Palestina yang tertindas melawan pendudukan dan genosida,” tegas Baghaei.
Pernyataan itu muncul saat serangan udara Zionis Israel menghantam bandara internasional Sana'a dan lokasi lain di Yaman pada hari Kamis.
Laporan mengatakan bandara itu diserang oleh "lebih dari enam" serangan dengan serangan juga menargetkan pangkalan udara al-Dailami yang berdekatan. Serangkaian serangan juga dilakukan terhadap pembangkit listrik di kota pelabuhan strategis barat Yaman, Hudaydah, saluran televisi al-Masirah melaporkan.
Juru bicara gerakan Ansarullah Yaman, Mohammed Abdulsalam, menyebut serangan itu sebagai “kejahatan Zionis terhadap seluruh rakyat Yaman.”[IT/r]