IOF Menahan 7.740 Warga Palestina di Tepi Barat dan al-Quds sejak 7 Oktober

Jumlah tahanan Palestina di Tepi Barat dan wilayah pendudukan al-Quds telah meningkat menjadi lebih dari 7.700 sejak 7 Oktober, demikian konfirmasi Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina pada hari Sabtu (23/3).

Dalam sebuah pernyataan pers, kedua organisasi hak-hak tahanan mengklarifikasi bahwa jumlah tahanan telah mencapai sekitar 7.740, menunjukkan bahwa angka ini termasuk warga Palestina yang ditahan selama penggerebekan pasukan pendudukan Israel di rumah-rumah, dan di pos pemeriksaan militer, serta mereka yang ditahan berada di bawah tekanan dan ancaman dan mereka yang disandera.

Organisasi-organisasi tersebut mencatat bahwa data tersebut mencakup mereka yang masih ditahan oleh pasukan pendudukan Israel, serta mereka yang dirilis kemudian.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel telah menahan setidaknya 15 warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki dari Jumat hingga Sabtu pagi, termasuk anggota keluarga syahid Mujahid Barakat, yang melakukan operasi di Ramallah pada hari Jumat, serta mantan tahanan.

Menurut pernyataan itu, penahanan dilakukan di berbagai provinsi, termasuk al-Khalil, Ramallah, Beit Lahm, Tubas, Nablus, dan al-Quds.

Hal ini terjadi ketika pasukan pendudukan Israel terus melakukan serangan luas dan serangan brutal selama kampanye penangkapan, disertai dengan pemukulan kejam dan ancaman terhadap tahanan dan keluarga mereka, di samping tindakan sabotase dan penghancuran rumah warga yang luas.[IT/r]