Iran: Penghapusan Akun Imam Khamenei oleh Meta Ilegal, Tidak Etis
Story Code : 1121481
Amir Abdollahian mengecam “Kekaisaran Lembah Silikon” karena mencoba menyensor seorang pendukung terkemuka perjuangan Palestina.
Dia mengutuk penangguhan tersebut sebagai tindakan yang “ilegal dan tidak etis” dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan indikasi dari “runtuhnya moralitas dan sistem moral dunia.”
“Memblokir akun media Pemimpin Revolusi Islam tidak hanya merupakan pelanggaran terhadap kebebasan berbicara, namun juga merupakan penghinaan terhadap jutaan pengikut posisi dan beritanya,” kata Amir Abdollahian.
Diplomat terkemuka Iran tersebut mencatat bahwa semboyan kebebasan berekspresi yang diusung oleh beberapa orang yang mengaku pendukung di Barat adalah omong kosong dan hanya menjadi kedok untuk tujuan politik mereka yang tidak sah.
Pemimpin tersebut mengecam Amerika karena “dengan berani memveto” resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan genosida Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung.
Pada hari Jumat (8/3), Meta Platforms, Inc. menghapus akun Imam Khamenei yang berbahasa Persia dan Inggris.
Langkah ini dilakukan setelah berbulan-bulan gencarnya kampanye oleh kelompok-kelompok pro-Zionis “Israel”, yang dikenal memiliki pengaruh besar dan campur tangan dalam proses pengambilan keputusan besar di seluruh Amerika Serikat, sekutu terbesar entitas Zionis “Israel”.[IT/r]