AL Inggris: Kapal Terbakar setelah Serangan Rudal di Teluk Aden
Story Code : 1117969
Sebuah kapal terbakar setelah terkena dua rudal di tenggara pelabuhan Aden Yaman pada hari Kamis (22/2), kata Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO). Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Hal ini terjadi ketika militan Houthi meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden. Militan yang menguasai sebagian besar Yaman telah menargetkan kapal dagang sebagai tanggapan terhadap operasi militer Zionis Israel di Gaza, yang dimulai pada bulan Oktober. Amerika Serikat dan Inggris telah membentuk koalisi internasional untuk melindungi navigasi di wilayah tersebut.
Insiden hari Kamis terjadi 70 mil laut dari Aden, dan pasukan koalisi merespons, menurut UKMTO, yang merupakan layanan pemantauan yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Inggris. Investigasi sedang dilakukan, tambahnya. Sejauh ini belum ada informasi resmi mengenai jenis kapal yang ditabrak, kerusakan, atau korban jiwa.
Menurut Associated Press, data pelacakan kapal membantu mengidentifikasi kapal tersebut sebagai kapal kargo berbendera Palau bernama Islander yang datang dari Thailand menuju Mesir.
Awal pekan ini, kelompok Houthi mengklaim telah menargetkan kapal kargo Zionis Israel, sejumlah kapal perang AS, dan kapal Inggris dalam sebuah insiden yang digambarkan sebagai “bencana,” yang menyebabkan awak kapal meninggalkan kapal.
Komando Pusat AS mengatakan pihaknya telah melakukan “serangan pertahanan diri” terhadap rudal Houthi dan peluncur yang siap ditembakkan dari Yaman menuju Laut Merah pada hari Rabu. Menurut CENTCOM, senjata tersebut “menimbulkan ancaman besar terhadap kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS di wilayah tersebut.”
Setelah Zionis Israel melancarkan operasi militernya melawan Hamas di Gaza pada bulan Oktober, militan Houthi mulai menyerang kapal-kapal yang mereka yakini terkait dengan Zionis Israel, mengklaim bahwa mereka bertindak sebagai “solidaritas” dengan Palestina.
Namun, setelah AS dan Inggris melakukan sejumlah serangan terhadap fasilitas Houthi di Yaman, kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka sekarang juga akan menyerang kapal-kapal yang berafiliasi dengan negara tersebut.[IT/r]