Boikot Berhasil; Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Story Code : 1174039
Dilansir dari MEMO, Starbucks telah menutup sementara 50 dari 408 gerainya di seluruh Malaysia. Meski alasan penutupan tersebut tidak secara langsung diakui disebabkan oleh boikot luas anti-Israel yang dilakukan orang Malaysia sepanjang tahun lalu, diakui bahwa keputusan tersebut terkait dengan serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Dalam laporan akhir Agustus, perusahaan Berjaya Food yang menjalankan jaringan kopi Amerika di seluruh Malaysia menyatakan bahwa “pendapatan yang jauh lebih rendah dan kerugian sebelum pajak yang terjadi pada kuartal saat ini terutama disebabkan oleh sentimen saat ini terkait dengan konflik di Timur Tengah”.
Berjaya Food dilaporkan mengalami kerugian bersih sebesar RM38,2 juta ($8,6 juta) selama tiga bulan yang berakhir pada bulan Juni, dengan penjualan yang turun lebih dari setengahnya, serta kerugian bersih sebesar $20,5 juta sepanjang tahun yang berakhir pada bulan Juni.
Meskipun ada hubungan antara kerugian tersebut dan konflik di Timur Tengah, perusahaan tersebut mengatakan bahwa "sebagian besar lokasi yang ditutup hanya ditutup sementara".
Mereka juga mengatakan bahwa keputusan tersebut bagian dari penilaian yang sedang berlangsung untuk sekadar memangkas biaya sambil memastikan tidak ada PHK.[IT/Ar]