0
Monday 22 January 2024 - 02:04
Zionis Israel dan Gejolak Suriah:

Media: Israel Menyerang Bangunan Tempat Tinggal di Ibu Kota Suriah 

Story Code : 1110685
People and security forces gather in front of a building destroyed in a reported Israeli strike in Damascus
People and security forces gather in front of a building destroyed in a reported Israeli strike in Damascus
Beberapa penasihat Iran tewas dalam serangan itu, kata kantor berita SANA

“Agresi Zionis Israel” terjadi di lingkungan Mezzeh di barat daya ibu kota Suriah pada Sabtu (20/1) pagi, kata badan tersebut.

Menurut SANA, beberapa orang, termasuk “sejumlah penasihat Iran,” tewas dalam serangan bom tersebut.

Video yang belum diverifikasi di media sosial menunjukkan ledakan besar dan sebuah bangunan di ibu kota hancur menjadi puing-puing.

Sumber keamanan mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa serangan Israel ditujukan kepada anggota Garda Revolusi Iran, dan beberapa orang tewas dan terluka.

Analis politik Suriah Taleb Ibrahim, yang berbicara kepada RT dari Damaskus, mengatakan bahwa “puluhan warga sipil terkubur [di puing-puing], beberapa penasihat militer Iran dibunuh oleh serangan udara ini.”

Menurut Ibrahim, serangan tersebut dilakukan oleh jet IDF dari wilayah udara Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel sejak 1967. Sebanyak empat rudal ditembakkan ke ibu kota Suriah, tambahnya.

Berbicara tentang kehadiran penasihat dari Tehran di Damaskus, analis tersebut menegaskan bahwa “Suriah sebagai sebuah negara memiliki hak untuk bekerja sama dengan Iran, Rusia, China untuk meningkatkan kemampuan militernya.”

Zionis Israel telah berulang kali menyerang wilayah Suriah sejak pecahnya perang saudara di negara tersebut pada tahun 2011. Beberapa insiden serupa telah terjadi sejak tanggal 7 Oktober, ketika IDF melancarkan operasi militernya di Gaza sebagai tanggapan atas serangan mematikan ke Israel oleh kelompok bersenjata Palestina Hamas. .

“Zionis Israel mengatakan mereka menyerang pasukan Iran di Suriah, dan ini adalah kebohongan yang sangat besar. Sebenarnya mereka ingin melemahkan kemampuan militer Suriah,” klaim Ibrahim.

Analis tersebut juga memperingatkan bahwa dengan serangannya terhadap negara-negara tetangga, termasuk Suriah dan Lebanon, Zionis Israel mungkin “membuka gerbang neraka” dan memicu “perang besar” di wilayah tersebut.

Pada hari Kamis (18/1), Perdana Menteri Zionis  Israel Benjamin Netanyahu menyebut Iran sebagai “kepala gurita,” yang memiliki “tentakel” di belakang Hamas, Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon, dan kelompok lainnya. “Siapa bilang kami tidak menyerang Iran, kami yang menyerang,” tegas Netanyahu ketika ditanya wartawan tentang mengapa Zionis Israel tidak menyerang wilayah Iran secara langsung.[IT/r]
Comment