Amir Abdollahian Bertemu Mikati: Rakyat Palestina Putuskan Masa Depannya

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di kota Davos, Swiss pada hari Selasa (16/1), Amir Abdollahian menegaskan kembali bahwa “Tidak ada seorang pun yang berhak memaksakan apa pun pada rakyat Palestina.”

Dia segera menambahkan bahwa hanya rakyat Palestina yang dapat memutuskan bagaimana menangani urusan Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

Ia juga menekankan bahwa Lebanon memainkan peran penting dalam permasalahan regional.

“Stabilitas dan keamanan Lebanon mempengaruhi stabilitas dan keamanan seluruh kawasan,” tegas Amir Abdollahian, seraya menjanjikan dukungan penuh Iran terhadap stabilitas dan keamanan negara Arab tersebut.

Kepala diplomat Iran juga memuji pemerintah, bangsa dan gerakan perlawanan Lebanon karena mendukung rakyat Palestina di Gaza.

“Sangat disayangkan, di bawah dukungan AS terhadap entitas Zionis, perang melawan Gaza masih terus berlanjut dan kita menyaksikan berlanjutnya pembunuhan terhadap warga negara Palestina, perempuan dan anak-anak, serta genosida terhadap warga Palestina oleh rezim Zionis.”

Di bagian lain sambutannya, Amir Abdollahian menggarisbawahi bahwa Republik Islam menaruh perhatian besar pada pengembangan hubungan dan kerja sama bersama dengan Lebanon di berbagai bidang bilateral, regional dan internasional.

Mikati, pada bagiannya, menggarisbawahi perlunya mengakhiri perang Zionis “Israel” di Gaza, dan menggambarkan situasi di Palestina dan wilayah tersebut sebagai “mengkhawatirkan.”

Kedua belah pihak juga membahas perkembangan terkini di Palestina, Lebanon dan situasi di Laut Merah, menekankan kelanjutan konsultasi bersama untuk mengakhiri kejahatan entitas Zionis “Israel” terhadap Palestina, membuka koridor bantuan kemanusiaan kepada Palestina. Gaza dan membantu membangun perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.[IT/r]