0
Sunday 15 September 2024 - 04:50
Kedirgantaraan Iran:

Video: Iran Berhasil Meluncurkan Satelit Chamran-1 Baru dengan Pembawa Qaem-100

Story Code : 1160052
Related FileSatelit penelitian Chamran-1 dirancang dan dibangun oleh Space Group of Iranian Electronics Industries (SAIran) bekerja sama dengan Aerospace Research Institute dan perusahaan teknologi.
 
Dengan berat sekitar 60 kilogram, misi utamanya adalah menguji sistem perangkat keras dan perangkat lunak untuk mendemonstrasikan teknologi manuver orbital.
 
Misi utama satelit penelitian Chamran-1, yang beratnya 60 kilogram, adalah menguji sistem perangkat keras dan perangkat lunak untuk mendemonstrasikan teknologi manuver orbital dalam ketinggian dan fase.
 
Tujuan sekunder satelit tersebut meliputi evaluasi subsistem propulsi gas dingin dan kinerja sistem kendali sikap dan navigasi.
 
Roket ‘Qaem-100’ IRGC Berhasil Menempatkan ‘Chamran-1’ di Orbit
Roket pembawa ‘Qaem 100’, yang dikembangkan oleh para ahli dari Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan ditenagai oleh mesin berbahan bakar padat, berhasil menyelesaikan misi orbital keduanya, menempatkan satelit ‘Chamran 1’ ke orbit.
 
Salami dari IRGC Memuji Peluncuran yang Sukses
Mayor Jenderal Hussein Salami, Panglima IRGC, menyatakan bahwa peluncuran satelit “Chamran 1” yang sukses menyoroti kolaborasi efektif antara pemerintah Iran dan IRGC dalam mencapai tonggak sejarah nasional yang signifikan.
 
Salami juga mengucapkan selamat kepada Menteri Pertahanan dan Menteri Komunikasi Iran atas keberhasilan ini, menekankan bahwa hal itu mencerminkan tekad Iran untuk unggul di arena teknologi global.
 
Salami juga mengucapkan selamat kepada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, rakyat Iran, dan semua yang terlibat dalam kemenangan penting ini, menegaskan kembali kelanjutan lintasan ini.
 
Iran Luncurkan Observatorium Terbesar Ketiga di Kerman
Selatan Iran telah meresmikan observatorium terbesar ketiga di distrik Sarduiyeh, Jiroft, Kerman Selatan.
 
Berbicara di acara peluncuran pada hari Jumat (14/9), Ahmad Fatemi, CEO sebuah perusahaan investasi, menyoroti pentingnya fasilitas baru tersebut.
 
Ia mencatat bahwa hanya ada satu observatorium yang lebih tinggi dari ini di negara tersebut, tetapi observatorium tersebut terutama digunakan untuk tujuan penelitian.
 
“Observatorium ini terletak 2.800 meter di atas permukaan laut dan dilengkapi untuk pengamatan siang dan malam. Observatorium ini dilengkapi dengan teleskop khusus yang memungkinkan kita mengamati aktivitas di dalam matahari pada siang hari, serta planet dan benda langit yang tidak terlihat oleh mata telanjang,” kata Fatemi.
 
Fatemi menambahkan bahwa observatorium tersebut memberikan pandangan yang lebih jelas tentang fenomena langit, sehingga meningkatkan pemahaman masyarakat tentang alam semesta. Kompleks observatorium tersebut menawarkan beberapa fasilitas, termasuk amfiteater, perpustakaan, restoran, dan area untuk melihat langit siang dan malam.
 
Tempat ini juga dilengkapi planetarium dengan kubah berputar yang berfokus pada planet untuk pengamatan terperinci.[IT/r]
 
 
 
Comment


Berita Terkait