0
Tuesday 16 January 2024 - 04:13
Iran dan Perjuangan Palestina:

Raisi: Pemenang Pertempuran Al-Aqsa adalah Palestina

Story Code : 1109291
Ebrahim Raisi, in an address to the International Conference of Al-Aqsa Storm and Awakening of Human Conscience in Tehran
Ebrahim Raisi, in an address to the International Conference of Al-Aqsa Storm and Awakening of Human Conscience in Tehran
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pidatonya di Konferensi Internasional Badai Al-Aqsa dan Kebangkitan Hati Nurani Manusia di Teheran pada hari Minggu (14/1).

“Apa yang mengecewakan dunia saat ini adalah darah murni para martir Palestina dan ribuan anak-anak yang mati syahid,” kata Raisi, seraya mencatat bahwa “Dunia telah bangkit… Palestina telah menjadi isu [nomor satu] di seluruh dunia. Palestina tidak lagi menjadi perhatian umat Islam saja dan sudah menjadi isu global.”

Dia juga mencatat bahwa meskipun ada upaya yang bertujuan untuk menggambarkan mereka yang membela tanah air mereka sebagai orang jahat, sudah jelas bagi dunia bahwa “pusat semua kejahatan adalah Amerika Serikat dan beberapa pemerintah Barat yang mendukung entitas Zionis ‘Israel’.”

Presiden Iran menegaskan kembali bahwa Palestina adalah isu utama dunia Muslim, dan mengatakan pembebasan Masjid Al-Aqsa di al-Quds adalah prioritas dunia Muslim.

Lebih lanjut beliau menekankan bahwa permasalahan Palestina adalah 75 tahun perampasan dan pendudukan dan solusinya adalah perlawanan dan ketahanan.

“Hari ini pemenang pertempuran Al-Aqsa adalah Palestina dan yang kalah di lapangan adalah rezim Zionis dan pendukungnya,” tegas Raisi.

Dia juga menggarisbawahi bahwa membela Palestina dan kelompok perlawanan adalah agenda Republik Islam.

“Penjajahan tidak akan memberikan legitimasi bagi Zionis ‘Israel’,” tegasnya. Entitas Tel Aviv harus mengakhiri pendudukannya di Palestina dan dihukum karenanya.”

Secara paralel, Raisi memperingatkan bahwa normalisasi hubungan Zionis “Israel” dengan beberapa negara Arab tidak akan membawa keamanan bagi entitas Zionis maupun negara-negara regional.

Raisi mengatakan bahwa umat manusia mengharapkan ICJ untuk mengeluarkan “putusan yang adil” yang bertentangan dengan upaya Zionis dan Amerika untuk mengalihkan perhatian persidangan.[IT/r]
 
Comment