0
Saturday 13 January 2024 - 00:57
NATO dan Serangan AS di Yaman:

Anggota NATO Mengutuk Agresi AS-Inggris di Yaman

Story Code : 1108690
Turkish President Recep Tayyip Erdogan at Hz Ali Mosque in Istanbul, Turkiye
Turkish President Recep Tayyip Erdogan at Hz Ali Mosque in Istanbul, Turkiye
Kedua negara Barat melancarkan serangkaian serangan pada hari Jumat (12/1) sebagai tanggapan atas serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah

Kedua sekutu Barat tersebut “melakukan serangan yang disengaja terhadap lebih dari 60 sasaran di 16 lokasi militan Houthi yang didukung Iran,” kata para pejabat AS pada hari Kamis (11/1), dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan bahwa tindakan militer tersebut “perlu dan proporsional” untuk melindungi rute pelayaran global. .

Pemberontak Houthi yang didukung Iran telah mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah, dan berjanji untuk melakukan lebih banyak serangan terhadap kapal-kapal yang ditentukan kelompok tersebut untuk mengangkut kargo ke Zionis Israel. Hingga Kamis, pemberontak telah menyerang atau menyita 27 kapal berbeda di Laut Merah Selatan, kata Pentagon.

Kampanye pengeboman tersebut, yang menurut juru bicara militer Houthi berjumlah 72 serangan, mewakili “penggunaan kekuatan yang tidak proporsional,” kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul pada hari Jumat, menurut Daily Sabah.

Kremlin mengutuk serangan 'ilegal' AS-Inggris di Yaman

Pemimpin Turki tersebut menambahkan bahwa Ankara telah belajar dari berbagai saluran intelijen bahwa pasukan Houthi melakukan “pertahanan yang berhasil” melawan AS dan Inggris. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai tanggapan Houthi terhadap hal tersebut.

Kelompok Houthi menyatakan dukungannya terhadap Gaza pada akhir Oktober di tengah pemboman berkepanjangan Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut, yang menyebabkan serangkaian serangan terhadap kapal-kapal Laut Merah yang menavigasi rute perdagangan ke Eropa dan Asia melalui Terusan Suez.

Beberapa perusahaan pelayaran telah mengubah rute pelayaran di seluruh Afrika, sehingga menyebabkan harga dan biaya asuransi menjadi lebih tinggi.

Dalam pernyataannya pada hari Kamis, Pentagon mengatakan bahwa mereka telah menargetkan sistem radar, situs drone, fasilitas rudal dan pusat komando Houthi dengan serangan yang presisi. Kerusakan dilaporkan terjadi di ibu kota, Sanaa, serta pelabuhan Laut Merah Hodeidah, Dhamar dan benteng Saada di barat laut Houthi.

Juru bicara Houthi mengatakan lima anggotanya tewas dalam pemboman tersebut, sementara enam lainnya luka-luka.[IT/r]
Comment