WNI Terdampak Gempa di Jepang Butuh Bantuan Logistik
Story Code : 1106506
"Berdasarkan komunikasi terakhir KBRI Tokyo dengan simpul-simpul masyarakat, didapat informasi baru bahwa terdapat sejumlah wni yang berada di shelter dan membutuhkan bantuan logistik," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, Selasa, 2 Januari 2024.
Judha mengatakan, sebelumnya para WNI ini juga mengalami kesulitan berkomunikasi karena adanya gangguan jaringan. Ia mengungkapkan para WNI tersebar di beberapa titik yang terkena dampak gempa, antara lain, di Ogi 53 WNI, Suzu ada 25 orang, dan di Saikai sekitar 27 WNI.
"KBRI Tokyo akan segera mengirimkan bantuan logistik darurat untuk para WNI di tempat-tempat tersebut," sambung Judha.
Sementara itu, pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita mendalam atas bencana gempa yang terjadi di Prefektur Ishikawa dan wilayah Hokuriku, Jepang.
"Indonesia menyatakan solidaritasnya dengan masyarakat Jepang, dan kami dengan tulus berharap semua yang terkena dampak bencana alam ini dapat segera pulih sepenuhnya," kata Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataannya.
Tercatat 48 orang tewas dalam bencana alam tersebut. Dan Jepang mengalami sekitar 140 gempa susulan usai gempa pertama yang bermagnitudo 7,6 tersebut.