Kapal ‘Israel’ Ditargetkan Beberapa Jam Sebelum Gencatan Senjata Gaza
Story Code : 1098202
Menurut sumber tersebut, kapal kargo Zionis ‘Israel’ diserang di dekat Laut Arab dan bagian utara Samudera Hindia, yang menyebabkan kebakaran di dalamnya. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan mengenai pelaku atau cara spesifik serangan yang dilakukan jaringan tersebut.
Mengomentari perkembangan tersebut, seorang pejabat militer Amerika mengatakan pada hari Sabtu (25/11) bahwa kapal yang dinamai CMA CGM Symi adalah kapal kontainer milik seorang miliarder Zionis ‘Israel’. Pejabat tersebut, yang berbicara kepada The Associated Press tanpa menyebut nama untuk membahas masalah intelijen, mengatakan kapal berbendera Malta itu diduga menjadi sasaran pesawat nirawak, dan menambahkan bahwa ledakan tersebut tidak menyebabkan cedera di antara awak kapal. “Kami terus memantau situasi dengan cermat,” tambah pejabat itu.
CMA CGM, pengirim barang besar yang berbasis di Marseille, Prancis, mematikan pelacak Sistem Identifikasi Otomatisnya sejak Selasa (21/11) ketika meninggalkan pelabuhan Jebel Ali di Dubai, menurut data dari MarineTraffic.com yang dianalisis oleh AP. Kapal seharusnya tetap mengaktifkan AIS mereka untuk alasan keamanan, namun awak kapal akan mematikannya jika tampaknya mereka menjadi sasaran. Hal yang sama telah dilakukan sebelumnya ketika melakukan perjalanan melalui Laut Merah melewati Yaman.
“Serangan itu kemungkinan besar ditargetkan, karena kapal tersebut berafiliasi dengan Zionis ‘Israel’ melalui Pengiriman Pasifik Timur,” kata firma intelijen swasta Ambrey kepada AP. “Transmisi AIS di kapal dimatikan beberapa hari sebelum kejadian, yang menunjukkan bahwa hal ini saja tidak dapat mencegah serangan.”
Symi dimiliki oleh Eastern Pacific Shipping yang berbasis di Singapura, yang merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh miliarder Zionis ‘Israel’ Idan Ofer. Nomor telepon Eastern Pacific Shipping di Singapura tidak dijawab pada hari Sabtu, sementara tidak ada yang menanggapi permintaan komentar yang dikirim melalui email. Militer Zionis ‘Israel’ juga tidak menanggapi permintaan komentar dari AP.
Menanggapi laporan tersebut, Roi Kayes, kepala Departemen Urusan Arab di saluran Zionis ‘Israel’ Kan, menyatakan bahwa pihak berwenang Zionis ‘Israel’ belum mengkonfirmasi insiden tersebut atau memverifikasi apakah kapal tersebut milik Zionis ‘Israel’.
Sebelumnya, juru bicara militer Yaman, Brigadir Jenderal Yehya Saree, telah menyatakan intersepsi terhadap sebuah kapal yang diidentifikasi sebagai "Pemimpin Galaksi" yang berafiliasi dengan rezim Zionis, ditangkap oleh gerakan Ansarullah Yaman dengan 52 penumpang di dalamnya. Pengumuman tersebut menekankan bahwa kapal-kapal yang terkait dengan Zionis ‘Israel’ akan menjadi sasaran sasaran sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.[IT/r]