Arab Saudi Menjadi Tuan Rumah Presiden Iran setelah 11 Tahun

Presiden Iran dan rombongan berangkat dari Tehran ke Riyadh pada Sabtu pagi.

KTT OKI di Gaza diadakan di bawah naungan Arab Saudi, presiden bergilir OKI.

Presiden Iran akan bergabung dengan para pemimpin negara-negara Muslim untuk mempertimbangkan rencana menghentikan kejahatan rezim Zionis terhadap warga Palestina, mencabut blokade terhadap Gaza, dan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang di wilayah kantong yang terkepung.

Pada hari Kamis (10/11), para pejabat tinggi mengadakan pertemuan di Riyadh untuk persiapan KTT luar biasa mendatang.

Dalam pertemuan persiapan, delegasi yang mewakili anggota OKI membahas rancangan komunike akhir yang akan diserahkan ke Pertemuan Persiapan Menteri Luar Negeri untuk dipertimbangkan dan selanjutnya ke KTT untuk diadopsi.

Dalam pertemuan dengan rekannya dari Turki Recep Tayyip Erdogan di sela-sela KTT ECO di Uzbekistan pada hari Kamis, Raisi menekankan perlunya tindakan terkoordinasi dunia Islam dalam mendukung Palestina, dan memperingatkan bahwa pertemuan darurat OKI yang akan datang di Arab Saudi Jika gagal menyelamatkan rakyat Palestina, maka cakupan konflik regional akan semakin meluas, karena negara-negara di kawasan akan merasa bahwa pemerintahan Islam tidak mampu membantu Gaza dan rakyat Palestina.

Lebih dari 11.000 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan Zionis “Israel” di Gaza sejak 7 Oktober, ketika pejuang Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa melawan entitas Zionis “Israel”.

Rezim apartheid Zionis “Israel” mengatakan 100.000 warga Palestina telah pindah ke arah selatan di Gaza dalam dua hari terakhir. Banyak warga Palestina mengatakan mereka masih terjebak di tengah pertempuran yang terus berlanjut.[IT/r]