0
Thursday 2 November 2023 - 04:01
Lebanon - Zionis Israel:

Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah: “Israel” Runtuh setelah Op. Badai Al-Aqsa, Tak Akan Selamat dari Rawa Sendiri di Gaza

Story Code : 1092793
Sayyed Hashem Safieddine, Head of Hezbollah Executive Council,
Sayyed Hashem Safieddine, Head of Hezbollah Executive Council,
Sayyid Safieddin menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan delegasi media dari Iran dan sekelompok jurnalis Iran di ibu kota Lebanon, Beirut pada hari Selasa (31/10), hari ke-25 Operasi Banjir Al-Aqsa oleh kelompok perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza.

Sayyid Safieddin menunjuk pada laporan dan informasi lapangan akurat yang diperoleh Hizbullah sejak dimulainya operasi kejutan Palestina dan berkata, “Setelah Operasi Badai Al-Aqsa berhasil, rezim Zionis benar-benar berantakan dalam hal militer dan intelijen.”

Sayyid Safieddin menekankan bahwa Hizbullah Lebanon tidak mengetahui sebelumnya mengenai operasi Palestina dan telah mendengarnya dari media. Sayyid Safieddin mengatakan bahwa operasi tersebut sepenuhnya merupakan operasi Palestina dan Hizbullah senang bahwa Hamas telah memperoleh kemampuan intelijen yang begitu tinggi.

“Kami mendapat kabar pasti bahwa Amerika Serikat dan beberapa negara Barat memiliki badan intelijen yang canggih dan ekstensif di Gaza, namun semua badan tersebut dikalahkan oleh Hamas,” kata ketua Dewan Eksekutif Hizbullah.

“Kami bangga dengan saudara-saudara pejuang kami karena kekuatan yang begitu besar dalam pelaksanaan operasi yang kompleks,” kata Yang Mulia.

Menegaskan kembali bahwa tentara pendudukan Zionis “Israel” berada dalam situasi terburuk dan telah runtuh setelah operasi 7 Oktober, pejabat Hizbullah mengatakan sistem keamanan dan intelijen rezim Zionis berantakan selama perkembangan terakhir dan perwira tinggi militernya berada dalam kekacauan maksimal dan perselisihan.

“Tentara mereka panik,” kata Sayyid Safieddin. “Pasukan Zionis yang berada di utara Palestina merekam file audio dan mengirimkannya ke Hizbullah Lebanon dan ditujukan kepada [Sekretaris Jenderal Hizbullah Yang Mulia] Sayyed Hassan Nasrallah dan mengatakan bahwa kami tidak bermaksud untuk berkonfrontasi dengan Anda dan jika perang dimulai, kami akan melakukannya. dengan Anda dan kami tidak bermaksud untuk berbenturan dengan Anda dengan cara apa pun.”[IT/r]
Comment