Anggota Dewan Turki Memuji Hitler karena Membunuh Orang Yahudi
Story Code : 1089804
Zionis Israel harus dihancurkan dan dunia “dibersihkan dari orang-orang Yahudi,” kata politisi tersebut pada pertemuan publik
Suleyman Sezen, yang mewakili partai Presiden Recep Tayyip Erdogan di dewan distrik Atakum di provinsi Samsun, menyampaikan komentar tersebut pada pertemuan hari Rabu (18/10).
“Hitler berkata, 'Anda akan mengutuk saya untuk setiap orang Yahudi yang tidak saya bunuh.' Kata-kata yang benar, seperti Zionis Yahudi Israel saat ini, berada di balik setiap upaya untuk menciptakan kekacauan di dunia,” kata politisi tersebut dalam kata-kata 'on line' kasarnya. . Dia menambahkan bahwa dia berdoa memohon “kemurahan dan kasih karunia Tuhan atas [Hitler] atas kata-katanya.”
Sezen menyatakan harapannya bahwa "Zionis Israel akan segera lenyap dan akan ada perdamaian di dunia setelah negara tersebut dibersihkan dari orang-orang Yahudi.” Seorang anggota dewan menolak pernyataan Sezen, dan menyatakan bahwa itu adalah ledakan emosi.
Pidato tersebut disampaikan setelah pemboman sebuah rumah sakit di Gaza pada hari Selasa yang semakin mengobarkan konflik Zionis Israel-Palestina. Zionis Israel membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan mengklaim bahwa serangan tersebut disebabkan oleh roket Palestina yang salah sasaran. Turki adalah salah satu negara Muslim yang menyalahkan negara Yahudi.
Tepat sebelum serangan terhadap rumah sakit, Dewan Keamanan Nasional Zionis Israel mendesak warganya untuk meninggalkan Türki. Pemboman tersebut memicu kerusuhan di kota terbesar Türki, Istanbul, di mana para pengunjuk rasa berusaha menerobos pagar keamanan di sekitar konsulat Israel dan membakar kompleks tersebut. Israel kemudian menarik diplomatnya ke luar negeri, menurut laporan.
Kutipan yang diklaim Hitler disebutkan dalam laporan tahun 2018 oleh Middle East Media Research Institute (MEMRI), sebuah lembaga pemikir yang berbasis di Washington yang didirikan bersama oleh mantan perwira intelijen Israel. Laporan tersebut menyatakan bahwa akun tersebut populer di Twitter Turki (sekarang berganti nama menjadi X) di antara akun-akun yang mengekspresikan pandangan anti-Semit.[IT/r]